Serba Serbi

Mau Bikin Orang Ilfeel? Lakukan Saja 5 Hal ini di Tempat Umum

Mau Bikin Orang Ilfeel? Lakukan Saja 5 Hal ini di Tempat Umum – Memang sih, yang namanya fasilitas umum ya semua berhak datang dan berhak pakai. Ruang tunggu, kursi taman, jalanan umum, transportasi publik dll, dibuat untuk masyarakat umum. Meski begitu, pengguna wajib menjaga dan bersikap tenggang rasa dalam menggunakannya, bukan?

Lanjutkan membaca “Mau Bikin Orang Ilfeel? Lakukan Saja 5 Hal ini di Tempat Umum”
Serba Serbi

5 Sosok Perempuan Inspiratif yang Saya Kagumi

5 Sosok Perempuan Inspiratif yang Saya Kagumi – Meski di era ini, sosok perempuan sudah banyak yang menginspirasi, berprestasi, mandiri dan berdikari tapi ngga dipungkiri, masih banyak perempuan yang ditindas, dianggap kaki dan diperlakukan secara tidak adil di lingkungannya. Mirisnya, sebagian dilakukan oleh orang-orang terdekatnya juga.

Lanjutkan membaca “5 Sosok Perempuan Inspiratif yang Saya Kagumi”
Serba Serbi

Toba Harmoni, Konser Viky Sianipar di Medan – Lagu Batak tak Lagi Membosankan

Toba Harmoni, Konser Viky Sianipar di Medan – Malam minggu itu, warga Medan rame-rame datang ke Hotel Santika untuk nonton konser Viky Sianipar awal Oktober lalu. Tiket presales 1 bahkan sudah dijual 2 bulan sebelumnya. Saya yakin, yang bikin rame, selain Viky Sianipar, ada dua artis ibukota asal Sumut yang ikut meramaikan konser perdana ini. Mereka adalah Lyodra dan komedian Indra Jegel dan tentunya menunggu performance dari musisi-musisi yang terlibat yang berasal dari Sumatera Utara. Mana mungkin dilewatkan, dong!

Lanjutkan membaca “Toba Harmoni, Konser Viky Sianipar di Medan – Lagu Batak tak Lagi Membosankan”
Serba Serbi

Ga Bisa Share, Why??

Saat ini, ngeblog bukan lagi cuma jadi satu hobi, tapi udah jadi satu mata pencarian bagi banyak blogger. Penghasilan dari menulis ngga bisa dianggap remeh, loh. Jangan bilang menulis ngga pake efort. Untuk menghasilkan tulisan yang baik, berbobot dan menarik juga perlu modal. Ya modal mikir, modal kuota, modal waktu, modal keterampilan dan modal kreatifitas. Hayooo… siapa yang masih sering bilang kerjaan apa itu menulis? Suruh main lebih jauh, pake internet 🙂

Salah satu kebahagiaan saat kita udah selesai menulis adalah tulisan kita dibaca banyak orang. Menggunakan berbagai cara agar tulisan punya banyak pembaca, apalagi punya pembaca setia. Kebahagiaan semakin bertambah saat tulisan kita dibagikan banyak orang dan bermanfaat. Duh, serasa hidup ngga sia-sia, hahaha

Salah satu caranya adalah dengan membagikan tulisan kita di berbagai medsos yang kita punya. Dengan menempel link tersebut, dengan harapan pengikut bisa langsung klik dan terbuka lah tulisan itu.

Saya termasuk yang selalu rajin share tulisan ke berbagai medsos. Meskipun ngga banyak, setidaknya setiap tulisan selalu ada like dan komen dari temen-temen yang baca. Seneng, kan? Daripada selesai nulis, dibiarin diblog sendiri ngga ada yang baca karna ngga ada yang tau kalo kita ada tulisan baru, kan sayang.

Tapi itu dulu….

Sekarang saya ngga bisa share hasil tulisan saya ke medsos (FB dan IG) dan masalah ini sudah berlangsung selama 2 tahun lebih. lama, ya…..

Saya belum menemukan cara yang setidaknya bisa saya pahami untuk memperbaikinya. Sebab musabab awalnya kenapa bisa begini juga saya ngga tau pasti. Satu yang pasti, blog saya ngga berisi konten yang melanggar seperti yang tertulis pada peringatan saat saya coba share link blog disana. Hasilnya, saya sempet hiatus nulis dalam waktu yang lama karena ngga bersemangat lagi. Saya ngga lagi bertegur sapa dengan sesama mbak-mbak blogger se-Indonesia di berbagai grup.

notif saat share link blog di beranda fb
notif saat masukkan link dikomentar grup

Masalahnya apa aja?

  • Ngga bisa share di beranda FB
  • Ngga bisa share di kolom komentar FB baik di status maupun di grup
  • Ngga bisa sematkan link blog / web di profil IG
  • Ngga bisa ganti foto profil IG kecuali ganti dari FB da sengaja disinkron ke IG

Menyebalkan, ngga? 🙁

Dia ngga tau betapa rindunya bebas share-share seperti dulu. Betapa rindunya tulisan dibaca dan dikomentarin banyak orang.

Saya sudah coba laporkan dengan berbagai cara sesuai petunjuk yang saya cari di google. Melalui tulisan ini, adakah temen-temen yang pernah mengalami dan punya solusinya?

jalan dan wisata · Serba Serbi

Pilihan lokasi Jalan Pagi

Seperti biasa, hari libur selalu kami awali dengan jalan pagi. Kalau sedang semangat, jalan paginya agak jauhan. Pukul 6:30 sudah bergerak biasanya ke daerah kampus USU (Universitas Sumatera Utara) juga pernah sekali ke daerah Medan Baru (sekitar Taman Beringin sampe Gubernuran dan komplek disekitarnya) pulang pergi sekitar 8KM. Pilihan lokasi untuk kami berjalan juga ngga sembarang tempat. Kami lebih senang berjalan di tempat-tempat sepi dan teduh, maksudnya ngga krodit dengan lalu lintas dan orang ramai. Biasanya kalo ngga ke USU ya cari komplek atau perumahan yang lengang. Kalau lagi malas, ke pajak aja (baca: pasar) sambil belanja yang biasanya pake motor diganti dengan berjalan kaki pulang pergi sekitar 3KM. Sambil bawa belanjaan, cukup lumayan berkeringat.


Sabtu itu, harinya ngga begitu cerah ngga juga mendung tapi juga sedikit anginnya. Jalan kaki yang agak kesiangan itu berencana menuju USU. Kalaupun ngga dapat izin masuk, ya lanjut kemana kaki melangkah. Pasca kasus covid meningkat akhir-akhir ini, orang-orang yang ngga berkepentingan sempat ngga diizinkan masuk kampus USU lagi.

Olahraga di USU

USU memang jadi salah satu tempat pavorit warga sekitar untuk melakukan beragam aktivitas. Paling  banyak ya olahraga baik itu sore ataupun pagi hari. Bersepeda, joging, jalan kaki, dan badminton adalah olahraga yang sering dilakukan disini. Selain olahraga, pemburu foto juga sering terlihat disini. Sore hari adalah momen terbaik bawa keluarga utamanya anak-anak melihat-lihat rusa sembari memberinya makan. Mahasiswa juga banyak belajar sambil duduk santai di bawah pohon-pohon rindang. Diterpa semilir angin biasanya tingkat konsentrasi akan bertambah tapi ngga sedikit juga yang malah ngantuk, haha. Kegiatan birdwatching juga bisa banget disini. Ah, lengkaplah. Itu sebelum covid melanda. 

baca juga: Taman Hewan Mini USU

baca juga : Birdwatching

Hijaunya kampus USU memang jadi pilihan tepat untuk kegiatan di luar rumah. Banyak pepohonan jadi sumber oksigen dan udara segar melimpah. Tanpa gangguan riuhnya kendaraan, suara klakson apalagi teriakan pengemudi yang mau cepat semua. Semakin tenang dengan suara kicau burung-burung liar. Luasnya area bikin banyak pilihan rute berjalan. Kami biasa suka cari rute jalan potong yang sama sekali belum pernah kami lewati. Meski pernah bertahun-tahun menimba ilmu disana, tapi belum semua sisi kampus dijelajahi. Semakin sepi semakin enak kegiatan olahraganya walau sedikit horor saat melewati pohon besar dengan akar menjuntai-juntai. 

Pemindahan lokasi Pajak USU (PAJUS) ke luar area kampus memberi dampak positif. Area kampus lebih teratur, bersih dan steril dari masyarakat luar yang tidak berkepentingan. Penutupan akses jalan potong juga demikian memberikan rasa aman dari pencurian motor yang sebelumnya marak terjadi. 

Ya, pintu doraemon. Begitu mahasiswa menyebutnya. Sebuah akses jalan kecil letaknya di sisi kiri belakang kampus USU. Jalan ini menghubungkan area kampus dengan perumahan di sebelahnya yang kebanyakan kos-kosan. Dulu, jalan ini dipakai sebagai jalan pintas orang orang untuk bisa masuk kampus. Pejalan kaki, sepeda, motor bahkan becak motor bisa  masuk melalui jalan ini. Kecuali roda 4. Macet udah pasti. Sekarang semua akses jalan pintas sudah diportal dengan alasan keamanan. Pejalan kaki sih masih bisa lewat di pinggir-pinggirnya. 

Lanjutkan membaca “Pilihan lokasi Jalan Pagi”