Nostalgia Bersama Shah Rukh Khan Lewat Film Jawan

Nostalgia Bersama Shah Rukh Khan Lewat Film Jawan – Film India sepertinya menjadi salah satu film yang jarang ditemukan di bioskop. Menurut saya, sih, begitu. Demam bintang bollywood nampaknya masih terjadi sampai detik ini. Kalau bukan karena Shah Rukh Khan (SRK), yakin, deh ini film ngga rame. Ya… rame-rame karena bintang lah ya, sebab terakhir ngeliat ratingnya belum mencapai angka 8 dari 10

Shah Rukh Khan (SRK) Dalam Dua Karakter

Menurut beberapa sumber, sebelumnya ada tujuh film yang diperankan oleh SRK dengan dua karakter berbeda. Dalam film Jawan, karakter pertamanya berperan sebagai Veer atau Vikram Rathore, seorang prajurit khusus yang nyawanya diselamatkan oleh penduduk sebuah desa yang ngga disebutkan namanya. Tapi dari ciri-cirinya mirip Tibet. Masuk akal, sebab mereka berbatasan.

Karakter kedua bernama Azad, yang merupakan anak Vikram Rathore. Dia ini profesinya adalah seorang sipir tahanan wanita tempat dimana sang ibu dulu pernah dipenjara dan dihukum gantung disana. Dibantu oleh enam orang tahanan yang kesemuanya adalah anak-anak dari korban kezaliman penguasa. Azad dan timnya melakukan sebuah aksi yang mirip seperti teroris, tapi untuk tujuan mulia. Kekmana pula itu?

Karakter Lainnya

Shah Rukh Khan dibantu oleh pemain lain yang berbakat dan aktingnya ngga kalah menakjubkan darinya. Ada aktor senior lainnya yang hadir diakhir cerita. Yup, Sanjay Dutt. Selain itu nama-nama berikut turut meramaikan jalannya cerita menjadi seru dan menegangkan.

• Nayanthara berperan menjadi Narmada Rai yang berprofesi sebagai agen rahasia India. Awalnya misinya adalah menangkap Azad dan tim. Ternyata karena Rai punya masa lalu yang sama memilukannya, hingga pada akhirnya mereka menjadi tim solid.
• Deepika Padukone berperan menjadi istri Veer bernama Aishwarya Rathore. Meski kemunculannya sedikit, namun dia cukup bisa membuat film ini lebih berwarna dan emosional
• Sunil Grover berperan sebagai Irani, orang kepercayaan Narmada tapi ternyata penghianat. Huuuuh sebel!!
• Vijay Sethupathi berperan menjadi Kalee, si penjahat kelas kakap yang pemasok senjata rusak yang menyebabkan prajurit teman Veer tewas.
• Sanya Malhotra menjadi Dr. Eeram yang dipenjara karena dituduh oleh atasannya sebagai penyebab kematian 60 anak
• Ridhi Dogra menjadi Kaveri berperan sebagai ibu angkat Azaad yang merawatnya hingga dewasa selama di penjara wanita

Related Post: 7 Rekomendasi Film di Netflix Tentang Perjuangan Berdasarkan Kisah Nyata

Sinopsis Film Jawan

Judul : Jawan

Sutradara: Atlee Kumar

Produser: Gauri Khan

Bahasa: Hindi , Tamil, Telugu

Durasi : 2Jam 47Menit

Cast: Shah Rukh Khan, Nayanthara, Vijay Sethuphati, Sunil Grover, Priyamani dll

“““““““`

Jawan dalam bahasa Inggris artinya Soldier atau Prajurit. Bercerita tentang prajurit dan anaknya yang punya misi balas dendam pada pemerintahan dengan cara yang tak biasa.

Dalam film ini diceritakan beberapa kesalahan pemerintahan seperti korupsi yang menyebabkan rakyat kecil menderita. Lalu bunga bank yang mencekik leher petani sementara di sisi lain pinjaman bank si mafia dalam jumlah yang besar dilunaskan begitu saja. Kesalahan lainnya adalah sistem rumah sakit yang tidak layak menyebabkan banyak pasien tewas tak tertolong. Semuanya dialami oleh Azad, seorang sipir penjara wanita dan beberapa tahanan perempuan yang menjadi timnya dalam misi balas dendam tersebut.

Kesamaan masa lalu itu membuat mereka menuntaskan dendam orang tuanya. Semua diawali dengan aksi membajak kereta mirip aksi terorisme dimana salah satu penumpangnya adalah anak dari si mafia besar yang kejam itu.

Aksinya menyelamatkan kehidupan rakyat jelata dengan merampok harta para pejabat korup menggunakan cara yang tak biasa. Azad harus berhadapan dengan Narmada, seorang pejabat National Security Guard dan Kalee si mafia yang punya kuasa di pemerintahan India.

Kekompakan para wanita dalam aksinya di kereta sukses bikin kagum pada menit-menit pertama Jawan tayang. Ngga kaya film India pada umumnya dengan karakter perempuan yang identik dengan kelemahan yang bikin bosan di awal tayang.

Sepanjang cerita, Jawan banyak dibumbui dengan humor dan sedih yang berimbang. Film ini punya banyak plot twist dan flashback yang bikin orang bosanan dan ngantuk kaya saya jadi segar lagi karena terlalu banyak dibuat penasaran. Baru kali ini rasanya nonton film bollywood kaya hollywood. Bahkan rasanya ada beberapa hal yang membuat produksi film hollywood harus belajar banyak dari bollywood.

Yang mana aja itu? Tonton sendiri ya, hehee

Related Post: Review Film Avatar The Way Of Water

Lalu apakah Azad dan timnya berhasil dalam balas dendam ke pemerintah? Bayangin loh, sipir dan enam orang tahanan perempuan melakukan teror ke pemerintah untuk meminta sebuah tebusan ataupun permintaan khusus.

Menurut kalian sukses, ngga? Atau berandai-andai itu terjadi di Indonesia, mereka sukses bikin pemerintah takluk dengan menuruti kemauan mereka atau malah sebaliknya mereka sukses masuk penjara? We know lah, ya…

Better kalian nonton deh film Jawan, ya. Kali aja bisa jadi dapet inspirasi untuk ikut menegakkan keadilan dengan cara yang sama atau lebih dahsyat lagi 🙂

Adegan-Adegan yang Menyentuh

Satu yang bikin saya kurang suka sama film action adalah, mereka suka bikin adegan yang ngga masuk akal, ngga logis dan terlalu bombastis. Untung saja bintang film India ini punya paras yang cantik, ganteng dan menarik. Liat aja SRK, umurnya udah 60an tapi karismanya masih nampak. Yaaah, ditambah sisipan komedi dan tentu saja nyanyi dan tarian ala bollywood bikin film India tak lekang oleh waktu. Apa sih?

Jawan bukan seperti yang kita tebak dalam gambar di posternya. Ngga melulu menampilkan action demi action, tapi lebih variatif dengan beberapa flashback yang bikin kita mikir alur ceritanya bagaimana.

Dalam setiap action selalu ada maksud dan tujuannya. Contohnya, Azad menembak seorang menteri kesehatan kemudian menjadikannya tahanan untuk menuntut pemerintah menyediakan dan melengkapi fasilitas rumah saki seluruh negeri seperti janji kampanye si menteri dalam waktu hanya lima jam saja.

Beberapa adegan yang sukses bikin hati tersayat sekaligus Tersenyum

Adegan seorang bapak yang terpaksa gantung diri karena tak tahan menanggung malu dan sakit hati setelah dipermalukan di depan anak istri dan seluruh penduduk kampung oleh para debt collector.

Adegan lain saat-saat seorang dipaksa menandatangani suatu pengakuan yang tak pernah ia lakukan, namun akhirnya mati juga karena dipaksa menelan sebuah pil.

Yang paling bikin pilu ketika tiba waktunya Aishwarya Rathore dihukum gantung dan Azad bayi diasuh oleh sipir wanita dan seluruh tahanan menyayanginya.

Di sisi lain, gemes melihat anak perempuan dari Narmada yang tak lelah menjodohkan ibunya dengan Azad, disaat yang sama, Narmada belum tahu bahwa Azad lah yang selama ini menjadi lawannya.

Durasi 167 menit ini terasa padat dan ngga monoton. Meski saya sempat tertidur itu karena emang nontonnya di jam terakhir alias midnight.

Overall film Jawan ini masih terasa maskulin karena adanya SRK dan aktor lainnya yang menampilkan sisi seorang pria sekaligus berasa adem dengan kehadiran Deepika Padukone berperan sebagai ibu dari Azad yang penuh emosional.

Dengan menonton Jawan, kita kaya yang ikut serta mengutuk tindakan para koruptor dan mendukung aksi Azad dkk dalam memberantasnya meski caranya sangat antimainstrim. Merasa relevan aja sama negara yang tahun depan mau pemilu itu, yang sama-sama meraup suara rakyat, memungut bunga yang tinggi pada rakyat jelata tapi membebaskan hutang (baca: pajak) para mafia, terus janji-janji kampanye yang fantastis dan lain sebagainya. Rasanya pingin ngundang Azad and team kesini.

Oiya, teman-teman penggemar drakor ataupun drama cina boleh deh berkunjung ke blog Curhat si Ambu untuk cari referensinya. Sesekali bole tuh request ke penulisnya untuk review film India 🙂