Jona Garden, Kolam dan Taman Rekreasi di Kabupaten Langkat – Lagi-lagi saya mau ngomongin soal destinasi yang ada di Kabupaten Langkat. Kebetulan saja, pada saat itu ada hal yang membuat saya berkunjung kesana.
Disela perjalanan, sambil lihat kanan-kiri, kira-kira ada tempat apa yang enak didatangin. Kalau ngga keburu dihari yang sama, ya, siapkan jadwal untuk dikunjungi dihari yang lain. Kek kata Kak Fitri AB, bikin To Do List.
Sama halnya pada saat saya melintasi sebuah wahana permainan anak di dekat kota Binjai yang akhirnya dilawat di hari berikutnya tanpa sengaja karena sebuah ajakan teman.
Trus, ketika satu foto saya post di medsos dan menyebut lokasi bernama Jona Garden, beberapa orang ikut berkomentar sama, “Seperti pernah dengar namanya, deh”.
Kira-kira kalian yang kebetulan orang Medan baca ini punya perasaan atau pertanyaan yang sama, ngga?
Alamat
Berlokasi di Jl. Sungai Musi No.103, Emplasmen Kwala Mencirim, Kec. Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Karena lokasinya dekat dengan kota Binjai, masyarakat kerab menyebut wisata ini ada di Binjai.
Kalau saya main ke Simelir, biasanya melewati jalan pintas via Sei Mencirim. Nah di penghujung jalan, selain riuhnya suara pengunjung dan musik jedagjedug di Jona Garden, ada beberapa wahana yang lebih tinggi dari dindingnya akan terlihat dari sela-sela perkebunan sawit dan pemukiman warga. Mungkiiin, mereka yang merasa pernah dengar namanya, bisa jadi pernah melewati ini seperti sepintas lalu.
Related Post: Rumah Ladang Simelir, Ambience yang Tenang
HTM dan Tiket Wahana
Ada perbedaan perlakuan dalam menentukan HTM. Memang konsep Jona Garden adalah one stop recreation. Disitu ada kolam renang, ada waterpark, ada outbound, ada villa dan ada kuliner juga.
Ada dua loket berbeda, yaitu:
HTM ke waterpark Rp, 15.000 dewasa dan 10.000 anak-anak (weekend/libur)
HTM ke kolam arus / ombak, Rp. 30.000 / orang (weekend/libur)
Parkir motor Rp. 10.000 dan mobil Rp. 15.000
kebetulan saya berkunjung di akhir pekan jadi memang ada perbedaan HTM sebesar Rp. 5.000 lebih murah dihari kerja.
Kategori anak-anak adalah usia di bawah 10 tahun. Di atas itu sudah dihitung dewasa.
Nah, kalau masuk ke waterpark dengan HTM yang 15ribu, pengunjung dilarang memasuki area kolam ombak. Kalau mau masuk kolam ombak, ya harus beli tiket lagi 30ribu. Jangan coba-coba cari jalan tikus, ngga nemu.
Sebaliknya, kalau lebih dulu masuk ke kolam ombak, maka wajib menunjukkan tiket waterpark. Bingung? Sama! Saya juga awalnya bingung, wkwwk.
Jadi kalau kita mau main di kolam ombak, kita kaya “dipaksa” beli tiket waterpark juga. Pokoknya begitulah pengalaman beli tiket yang rada njelimet itu. Mana lokasi kedua loketnya jauh pula.
Intinya, kalo cuma beli tiket ke waterpark ya ngga bole masuk ke kolam ombak. Kalau mau bebas masuk ke semua area, berarti kita harus beli 2 tiket dengan total biaya 45ribu (weekend).
Maksudnya mungkin baik, bagi yang cuma mampu beli tiket ke waterpark ya dipersilahkan. Tapi kalau mau ke kolam arus / ombak ya harus beli tiket komplit. Karena kalau pengunjung kaum menengah yang membawa banyak pasukan, untuk bayar 45ribu / orang ya terasa juga koyak dompetnya. Mungkin begitu kira-kira.
Related Post: 8 Tempat Wisata Hits di Pamah Simelir, Langkat
Jona Garden
Berdiri diarea seluas 8 hektar, Jona Garden ada di tengah-tengah area perkebunan kelapa sawit. Kebayang, ya, luasnya. Saya jalan dari ujung kolam ombak sampe ke ujung danau itu lumayan keringetan.
Ada Apa Saja di Jona Garden?
Kolam Arus / Ombak
Layaknya wisata keluarga, disini ada kolam renang dengan berbagai macam versi. Bagian bawah adalah kolam arus / ombak. Sesuai namanya, kolam ini didesain menyerupai pantai dengan pijakan di ujung kolam berupa batuan kasar (mirip pasir) yang hanya bisa tersapu air. Terdapat air mancur tersebar mengelilingi kolam serta ombak-ombak buatan yang muncul diwaktu-waktu tertentu.
Di ujung kolam, terdapat miniatur kapal/perahu. Di atasnya, seorang DJ siap beraksi menghibur pengunjung. Jangan tanya musik apa yang diputar ya? Yang pasti bukan gambus. Bagi yang terbiasa dugem, pokoknya kamu nanti berenang sambil geleng-geleng kepala (tapi bukan berzikir).
Kolamnya landai. Jadi semakin ke ujung (dekat kapal) semakin dalam. Ya, layaknya pantai. Disini tersebar ban warna-warni (bukan ban mobil) yang bebas dipakai pengunjung tanpa dikenakan biaya tambahan.
Watersport
Masih di area kolam ombak, hanya dibatasi ruas jalan untuk melintas, ada sebuah taman dengan bebatuan buatan menyerupai tebing-tebing berwarna bata. Di area watersport ini ada kanal air, juga ada taman serta tanaman-tanaman hiasnya.
Kanal air ini bukan yang untuk penangkal banjir itu ya. Apa sih istilahnya, ya? Bingung sendiri, haha. Pokoknya berupa saluran air mengelilingi tebing buatan itu. Biasanya pengunjung menggunakan ban untuk bisa hanyut di kanal ini. Airnya ngga deras, tapi mengalir. Jadi pengunjung bisa hanyut santai dengan sendirinya di atas ban sambil menikmati keindahan taman.
Oiya, airnya itu biru dan tampak jernih. Dibikin bener-bener layaknya air laut dan seperti sedang ada di laut.
Restoran
Di atas watersport, ada restoran dengan konsep semi outdor. Di sini jugalah akses menuju waterpark kalau dari kolam arus dan sebaliknya. Kalau dari waterpark mau masuk ke kolam arus, bisa beli tiket di restoran ini. Di restoran ini, kita bisa makan dan minum with a view. View berupa watersport dan kolam arus.
Waterpark
View dari sisi lain restoran adalah waterpark. Ada dua kolam waterboom yang letaknya bersebelahan. BTW, masuk kesini baayar lagi Rp. 15.000 / orang. Yang satu untuk anak-anak. Selain perosotan, ada juga permainan busa/salju. Sebelahnya berupa kolam landai dengan kedalaman mulai 100CM s/d 190CM.
Saung-saung di Taman
Di depan waterpark, sebuah taman dengan banyak saung-saung atau pondokan berbentuk panggung tersusun rapi. Syarat agar bisa menggunakan saung ini adalah pesan makanan di resto atau dikenakan biaya Rp. 100.000.
Selain di area taman, saung-saung ini juga ada di sekeliling wahana permainan dengan syarat dan ketentuan yang sama.
Playground
Di depan taman saung adalah area permainan anak-anak. Terdapat beberapa wahana yang bisa dijajal oleh orang dewasa seperti ATV, Sepeda Tandem, Bombom car, Kora-kora dan Flying Fox. Masing-masing wahana ini punya tarif berbeda-beda.
Villa
Terdapat setidaknya 5 kamar villa yang menghadap danau dan beberapa kamar standar menghadap parkiran. Di villa ada kolam renang yang disediakan khusus untuk penyewa villa. Tarif Villa mulai dari Rp. 500.000
Related Post: Bukit Vipassana
Danau
Berupa danau buatan setengah lingkarang mengelilingi villa. Disediakan fasilitas berupa jetski dan perahu untuk mengelilingi danau. Karena danau ini berada di bawah, disini kita disuguhkan view kebun dan area jona garden.
Sungai
Di seberang danau buatan, ada sebuah sungai kecil. Kalau ini sungai beneran ya. Sungai yang dangkal tapi airnya kurang jernih. Begitupun kayanya masih bisalah untuk main air terutama anak-anak.
Fasilitas di Jona Garden
Lengkap ya wahana di Jona Garden. Bener-bener memenuhi konsep one stop recreation. Tempat wisata ini terbilang baru (2022), tapi sudah bisa jadi tujuan pengunjung bahkan dari luar desa. Sangat ramai apalagi diakhir pekan.
Oiya, di area waterpark kita diperbolehkan bawa makanan. Tapi di area kolam arus, sama sekali dilarang bawa makanan apapun (di loket ada pemeriksaan).
Selain wahana yang lengkap, berikut fasilitas penting lainnya juga disediakan oleh pengelola
- Parkir yang luas ada di bagian depan dan belakang
- Restoran ada 3 tempat berbeda
- Selain restoran utama, terdapat banyak gerai kecil yang menjual makanan ringan dan minuman
- Ada penyewaan tikar dan bisa digelar di ruas jalan antara kolam waterpark dan taman saung
- Aula pertemuan
- Musolah ada di dua tempat berbeda (dekat danau dan di akses keluar)
- Toilet banyak dan letaknya tersebar
- Pedagang baju renang, aksesoris dan mainan
- Banyak spot foto cantik
- Tempatnya bersih dan sebagai pengunjung mari sama-sama kita jaga kebersihan, tempat yang udah bersih jangan dikotori.
Menurut saya pribadi, nih. Perbedaan yang paling mencolok antara tempat wisata khususnya di Sumatera Utara dan Jawa adalah pada bagian retribusi. Kalau di Jawa, rata-rata wahana seperti ini menerapkan tiket terusan. Bayar mahal di awal tapi bisa menikmati seluruh wahana tanpa biaya tambahan lain.
Kalau di Sumut, rata-rata bayar di awal terkesan murah tapi setelah di dalam ternyata bolak balik bayar. Jadi kalau kalian main kesini, puas-puasin lah main dari pagi sampe gelap. Hehe
Kalau ditanya, saya akan lebih milih sistem tiket terusan. Kalau klen cemana?
Wah lumayan banyak area yang bisa dieksplore di jona Garden ya, Kak. Apalagi di sana ada Villa yang bisa digunakan buat bermalam. Saya suka yang watersport tuh, Kak. Asik banget kayaknya.
Bangga jadiornag Indonesia, karena banyak destinasi yang bisa dibangun dari kekayaan alam
bahkan berasal dari kebun sawit bisa jadi wahana permainan ya, kak…
Banyak juga wahananya di Jona Garden ini. Puas-puasin deh main dari pagi sampai sore. Yang penting bawa bekel yang banyak, cari spot untuk gelar tiker. Sip…
Kalau aku sih milih tiket terusan yah. Atau minimal, ada beberapa wahana yg terusan. Yg perlu perlengkapan khusus, baru deh, bayar…
Betul, mbak. Berasa bangeet klo ngeluarin duit mulu yaa hahaa
Asyik juga ya Mba main di Jona Garden ini, banyak pilihan wahana permainan yang bisa kita kunjungi, cocok banget buat liburan dengan anak-anak, dan mereka pasti happy nih ada di sini, suasanya juga bagus.
Anak-anak happy, emaknya yang pusing wkwkwk
Konsep one stop recreation tuh pas banget buat liburan keluarga. Masing-masing jadi bisa memilih kesukaannya. Apalagi untuk keluarga yang masih punya anak-anak kecil yang pada dasarnya hobi banget main air. Gak kebayang JONA GARDEN ini pasti penuh banget saat liburan sekolah atau lebaran.
BTW, saya seneng banget baca tulisan-tulisan Suci tentang beberapa tempat liburan di Sumatera Utara yang menitik beratkan pada rekreasi alam dalam rangka melestarikan lingkungan dan alam. Jarang-jarang ada yang bahas dan mau menuliskannya.
Terimakasih banyak, Bu…. Suci cuma menulis apa yang ada dalam benak 🙂
Komplit ya wahananya. Harga tiket masuk nya juga terjangkau. Bisa nih untuk destinasi liburan bareng keluarga terutama yang punya anak-anak. Pasti seru
Untuk anak-anak seru mbak, main sampe capek
jadi harus dipastiin dulu ya mau main ke kolam ombak atau nggaknya.
Namun menurut daku sih sekalian aja, karena asik dapat pengalamannya, khususnya buat yang belum merasakan ombak kehidupan, eh ombak asli di laut, hehe.
Iya mbak, kalo budget terbatas main di waterboom udah bisa puas lah…
wkwkwk aku kebayang lagi berendam di kolam (aku nggak bisa renang, jadi berendam aja) sambil dengerin musik jedag jedug dari DJ nya mbak. Ya ampun, tapi emang orang sana suka jenis musik yang begitu sih ya. Biar berenangnya makin semangat.
Dengan luas hingga 8 hektar, area Jona garden ini bisa jadi sarana berlibur seharian ya.
Hahaa mbak Nanik yang baru pulang dari Medan udah langsung paham selera musik orang sini yaa 😀
lumayan merogoh dompet ya mbak, hhhhe. Baiknya pake tiket yang terusan deh. Kelihatan mehong diawal tapi sudah bisa menjajajl semua wahana sampai pegel kaki. E tapi, aku baru tahu kalau di luar jawa sistemnya beda. Kalau mau bermain di setiap wahanan harus bayar kemudian. Seenggaknya , jadi punya gambaran kak
Iya mbak, di Medan (Sumut) sebagian besar banyak kutipan…
Iyaa, seneng banget wisata ke Jona Garden.
Serasa semua ada dan kaitannya sama air-air gituu.. pasti anak-anak suka dan dijamin gak mau kelar. Hehehe, kurang ada penginapan aja gitu yaa.. Biar sekalian main lagi besokannya.
Btw, pemandangan kolam arus kalau sore, mashaAllaa~
Serasa syahdu sekali yaa.. Walau hanya buatan, tapi pemandangannya bikin jatuh cinta. Anak senja banget fotonya, ka Suciii…
hahaa anak senjaa…..
btw ada loh penginapannya, teh…
Ampun deh, sering banget Mbak Suci menulis destinasi wisata
Berarti Sumut punya banyak destinasi wisata ya?
Jona Garden yang bikin penasaran danaunya, keren banget!
Alhamdulillaah sumut surga wisata dunia, Ambu….nanti main kesini yaa
Htm nya termasuk murah itu, mba. Biasanya ada tiket terusan, di sana ada juga ga ya, mba? Aku biasanya lebih suka main wahana yang pake perahu buat keliling2 areanya. Jadi bisa explore banyak tempat. Hehe
Ada perahu di danau nya mbak, jetski juga ada, lengkap deh 😀
Bagus banget Jona garden ini ya mbak. Mana tiket masuknya juga masih bersahabat di kantong untuk pemandangan dan fasilitas seperti di Jona Garden ini. Kalau deket mah, udah aku ajak anak-anak kesana.
Main ke Medan dong, mbak…hehe
Ini sih bener2 one stop recreation sih yaa, karena banyak wahana yang bisa dinikmati oleh keluarga, apalagi anak2 tuh pasti hepi diajakin berenang baik di wateboom maupun di pantai2annya yang ada ombak.
Kalau ortunya biasanya nyaman pepotoan di lokasi2 seperti itu.
HTM-nya juga murah yaa.
Lengkap mbak, puas2in dari pagi sampe gelap dah pokoknya 😀
Kak maaf karena lagi kurang fokus tadi aku sempat baca di awal tuh kirain Jona gorden ternyata jona Garden ehehe.
Unik banget ya tempatnya ada di tengah-tengah perkebunan sawit udah gitu banyak spot-spot cantik buat foto dan harga tiket masuknya juga lumayan masih kayak terjangkau gitu walaupun di weekend.
Aku naksir banget sama area kolam ombaknya ish. Keponakan pasti betah banget buat main di situ.
Hahaa efek puasa kah, mbak gordeeeen 😀
Danahbuatannya asri banget yaa..
Tapi ga terlalu deket kan yaa dari playground hihi ngerk anak2… gak mau diem
Asik kalk dateng ke tempat wisatabyg lengkap gini. Dapet semua hehe
Danaunya jauh dari wahana anak mbak, amaan…
Jona Garden ini seperti Ancol-nya Langkat, ya. Daya tarik utamanya adalah wisata air, yang lalu ditambahkan dengan beberapa aktivitas lainnya dan fasilitas lengkap. Kalau aku sih paling tertarik sama kolam arus, hehe.
Tapi bagus sih buat outing kantor/kampus/gereja/komunitas dsb. Tinggal nginep di satu tempat, semua aktivitas tersedia.
Iya betul, kepikiran juga bikin outing disitu. Luas banget soalnya
Udah lama ngga ke wahana seperti ini. Kalau aku lebih suka tiket terusan. Jadi ga repot bolak balik beli tiket.
bener, mbak,,, untuk wilayah seluas ini repot memang kalo harus keluar masuk antri tiket