Sudah lama saya rajin kepoin warung kopi ini di medsos. Semenjak beberapa kali lewat saat pergi dan pulang dari Tangkuban Perahu dan Ciater beberapa bulan lalu. Tapi karena pada saat itu kaya ada aja halangan, misal yang udah keburu malamlah, kelelahan, ngantuk, dingin dan hujan, jadinya selalu urung singgah.
Lanjutkan membaca “Santai di Warung Kopi Gunung Cikole”Kategori: jalan dan wisata
Makan Seafood Kiloan Bang Bopak di Bandung, Maknyus!
Sebelum bertolak ke Lembang, malam minggu terakhir di Bandung kemarin, kami sempetin berburu olahan seafood. Selepas bertanya pada google, dari beberapa cabang yang ada di Bandung, ketemulah lokasi terdekat dari hotel tempat kami menginap.
Lanjutkan membaca “Makan Seafood Kiloan Bang Bopak di Bandung, Maknyus!”Menghabiskan Sore di Kali Besar, Kota Tua Jakarta
Kota Tua sudah ditutup saat saya kesana sore itu. “Jam 5 sudah tidak lagi menerima pengunjung, kembali saja besok pagi jam 6”, begitu kata petugasnya. Padahal pingin sekali menghabiskan malam disana. Berdasarkan saran beliau, ada wisata yang ngga kalah asik untuk dinikmati sore-sore. Maka saya beranjak menyusuri deretan gedung-gedung tua disepanjang jalan menuju Kali Besar, yang letaknya di belakang Kota Tua.
Lanjutkan membaca “Menghabiskan Sore di Kali Besar, Kota Tua Jakarta”Pengalaman Menginap di Hotel Verse Jakarta
Setibanya di Jakarta, saya ngga langsung ke hotel untuk istirahat. Selain karena memang belum jamnya check in, ada beberapa kerjaan yang harus saya selesaikan dulu disana. Tapi sebelum kedua hal itu dilakukan, saya napak tilas dulu sebentar di Gambir dan Monas. Kebetulan masih punya banyak waktu sampai waktunya check in tiba.
Lanjutkan membaca “Pengalaman Menginap di Hotel Verse Jakarta”Mengulang Kenangan Antara Gambir dan Monas
Siapa yang selalu suka dengan suasana stasiun??? Apalagi kalo sore, atau menjelang pagi vibes nya lebih berasa ya…
Tapi kali ini saya ke stasiun sudah menjelang siang. Dari bandara menumpang Damri menuju Gambir untuk bertemu seorang kerabat. Saya dari Medan pake pesawat, dia dari Jawa Barat pake kereta. Sama-sama perjalanan subuh supaya selang waktu nyampenya ngga terlalu jauh dan sepakat untuk ketemu di Stasiun Gambir. Siapa sangka dari Bandara yang saya perkirakan memakan waktu kurleb 1 jam, dengan niat akan tidur sepanjang perjalanan sebab sudah bangun dari jam 2 pagi dan ngga pernah bisa tidur di pesawat bikin badan lemas, dan mata sepet. Eh, waktu beberapa menit selama di bus dipake untuk motoin gedung-gedung tinggi Jakarta tau-tau udah nyampe Gambir aja.
Lanjutkan membaca “Mengulang Kenangan Antara Gambir dan Monas”Pengalaman Pertama naik MRT Jakarta
Ada yang berbeda dari kunjungan saya ke Jakarta kali ini. Ngga ngerasa kejebak macet! Padahal lagi ngga lebaran dan ngga ada ritual mudik. Ntah, apa karna saya berada di pusat kota yang lalu lintasnya lebih teratur. Atau pengaruh PPKM juga. Tapi dari Bandara ke Gambir pake Damri juga lancar jaya, kok. Malah nyampenya jauh lebih cepat dari perkiraan. Baru naik bus, mandangin kota Jakarta dari jalan layang. motoin gedung bertingkat. Eh, tau-tau udah sampe monas. Lebih lama nunggu bus di bandara daripada di perjalanannya, hehe. Seingat saya 2017 saya naik Damri dari Bandara ke Gambir malah sempet ketiduran pules di bus, dibangunin kernet pas udah nyampe Gambir.
Related post: Senja Antara Gambir dan Monas
Lanjutkan membaca “Pengalaman Pertama naik MRT Jakarta”Cita Rasa Jawa di Tanah Karo
Tadinya niat mau sarapan di Warung Wajik Peceren. Tapi karena dari Lau Debuk-debuk berangkatnya jam 6 pagi, nyampe Peceren masih jam 7 kurang, dan warungnya belum buka, dong. Abang-abangnya masih pada nyapu dan beberes. Makanya kami jadinya cari sarapan di warung lain di daerah Pasar Buah Berastagi, ngga jauh dari Peceren. Kalo ngga karna ngejar waktu sih mungkin masih rela nunggu sampe mereka selesai beberes. Bila perlu kami bantu. Bantu dengan doa, hehe..
Lanjutkan membaca “Cita Rasa Jawa di Tanah Karo”Gunung Sibayak, Tektok Perdana
Setelah beberapa kali rencana ini gagal karna berbagai macam alasan, misalnya sebagian ada yang pulang kampung, alasan lain adalah mager, mager, mager dan mager. Ya ampun, apa sih obat mager yang ampuh?? Makanya waktu adek saya bilang disela-sela aktivitas jalan santai kami.
Baca juga: Pilihan lokasi Jalan Pagi
Lanjutkan membaca “Gunung Sibayak, Tektok Perdana”View Jembatan Pasupati dari Lantai 5 Hotel California
Welcome to the Hotel California. Such a lovely place. Such a lovely face…
Plenty of room at the Hotel California. Any time of year . You can find it here…
Jika kalian mendengar namanya kemudian dikait-kaitkan dengan sebuah lagu dari grub Band Eagles yang judulnya Hotel California, berarti kita samaan. Mulanya saya pun bertanya-tanya ada hubungan apa hotel ini dengan lagu tersebut. Duluan siapakah yang lahir? Hotel California Bandung atau Hotel Californianya Eegles? Lagu itu kan mengisahkan sebuah hotel yang tamu-tamunya pada terjebak ngga bisa keluar sebab ulah para hantu.
Lanjutkan membaca “View Jembatan Pasupati dari Lantai 5 Hotel California”Merasakan Nuansa Eropa di Farmhouse Lembang
Beruntung sekali rasanya kunjungan saya ke Bandung untuk yang kesekian kalinya ini disaat cuaca lagi bagus. Siang ngga panas terik, ngga hujan dan mendung juga ngga. Malah cenderung sejuk dan enak buat jalan-jalan.
Dan hari itu, Rabu adalah jadwal kepulangan saya ke Medan. Jadwal penerbangan sore bikin saya masih punya banyak waktu hari itu. Setelah selesai tes antigen (iya waktu itu syaratnya masih swab antigen) jam tangan saya masih menunjukkan pukul 11 siang. Masih ada sekitar 4 jam lagi menuju jam 4 sore. Bahkan barang-barang saya masih tertinggal di hotel Moscato
Kemana ya enaknya dengan waktu 4 jam saja? Aha!! saya tau..
Akhirnya balik ke hotel, beberes dan menitipkan barang di resepsionis sekalian cekout lalu berangkat menuju tempat yang hanya berjarak 5 menit dari Moscato.
Lanjutkan membaca “Merasakan Nuansa Eropa di Farmhouse Lembang”