Wisata Reliji di Masjid Az-Zikra Sentul

Beruntung disetiap kunjungan ke luar kota, selalu bisa menyempatkan diri menjejakkan kaki di masjid masjid indah kebanggaan. Salah satunya Masjid Az-Zikra yang berkawasan di sentul, Bogor, Jabar. Masjid yang mempunyai yayasan bernama Yayasan Qaddafy Islamic Center ini, dipimpin langsung oleh Ustad ternama Indonesia M. Arifin Ilham. Luar biasa indahnya (bagi saya)

Niat awalnya ibu, tadinya mau hadir di zikir akbar yang slalu diadakan di masjid tersebut tiap bulannya dan dibawakan langsung oleh sang Ustad Arifin. Tapi, ternyata salah jadwal. Kabarnya memang ganti jadwal. Padahal sempet khawatir bakalan masih dibolehin masuk atau ngga, karna berangkatnya udah kesiangan. Konon katanya tiap acara zikir, jamaahnya dari sluruh Indonesia bahkan luar negeri. Kebayang, dong. Mesjid yang hanya seluas 12.600 Ha harus dijejalin ribuan jamaah dr sluruh negri. Makanya kalo mau dapet tempat yang diinginkan ya harus pagi hari udah di tempat padahal mulainya 11.30. Saking niatnya sampe ada penginapan segala, loh. Semacam pondok pondok cantik yang letaknya persis di samping kiri memanjang sampai halaman belakang kediaman Ust. M. Arifin Ilham.

Walaupun ngga lagi jadwal zikir akbar, hikmah kunjungan pertama ini jadi lebih leluasa menikmati suasana. Selain sepi (maksudnya ngga lagi acara zikir akbar), ibadah juga lebih khusuk dan lebih hening. 

Hampir seluruh dari bangunan masjid ini adalah ruang semi terbuka. Temboknya cuma setengah. Jadi ngga perlu mesin pendingin segala. Udara segar bisa langsung kita nikmati dari seluruh sudut bangunan dengan view pegunungan itu. 

Penataan yang teratur serta bersih, ditambah hawa sejuk dan pandangan indah menambah suasana khusyuk saat beribadah. Penataannya mirip sama masjid Istiqlal (tulisan menyusul yaa). Bedanya Az-zikra lebih bersih baik tertibnya jamaah pria dan wanita maupun kebersihan lingkungan baik di dalam maupun di luar mesjid. 

Oya, mesjid ini juga ada pesantrennya,loh. Dari hasil kepo kepo ke Mang penjual Siomay (kepo kok ke penjual siomay, sih? Haha) konon masuk pesantren ini bayar 23 juta dan uang bulanan sekitar 2 juta. No problemo sih ya, kalau ilmu yang didapat baik badaniah dan batiniahnya seimbang. Dan, sepertinya santri yang “mondok” disini ngga bakalan stres stres amat. Lokasinya enak, kok. Ngga terpencil seperti pondok pondok kebanyakan. 

Selama mengunjungi masjid, tak perlu hawatir kalau kelaparan. Karna sekitar mesjid (ngga sebanyak di Istiqlal, sih) tapi ada beberapa penjual makanan murah meriah. Siomay dan es cincau jadi menu pengganjal perut siang itu. Selain baso, ayam penyet dan jenis jenis makanan lainnya bebas dipilih. Cuma 15rb aja udah kenyang… Hehee 

Sejarah Berdirinya Masjid Az-Zikra 

Masjid cantik ini dibangun tahun 2007 atas donasi WICS (World Islamic Call Society) yang didirikan oleh pemimpin kontroversial Muammar Qaddafy Dari Libya, dan diresmikan dua tahun kemudian. Proyek ini menelan dana sekitar 50M. Itu sebab awalnya mesjid ini diberi nama Masjid Muammar Qaddafy. Setewasnya beliau dalam serangan kelompok perlawanan di Sirte, masjid ini berganti nama menjadi Masjid Az-Zikra tahun 2011. (google)

Ketinggian menara 57M dan di depan Mesjid ada dua payung gede (mirip di Mekah) yang berguna bangeet untuk melindungi jamaah yang duduk di luar.

Saat ini perawatan mesjid sepertinya banyak disponsori oleh beberapa perusahaan seperti Pondok Kurma untuk perawatan air mancur dan Mandiri Syariah untuk perawatan taman dan masih banyak yang lainnya. 

Semoga lain waktu bisa berkunjung ke mesjid cantik ini lagi bertepatan dengan diadakannya zikir akbar. Aamiin…