Rutinitas sehari-hari yang itu-itu aja kadang bikin kita ngerasa jenuh dan bosan. Ga jarang kan ya bikin kita jadi badmood dan ujung-ujungnya jadi orang yang ngeselin. Saya sendiri punya sifat jelek itu, kalau saya udah ngerasa jenuh saya pengennya marah-marah aja. Marah tanpa sebab sering banget kejadian dan berimbas sama orang-orang disekitar saya. Duuuh…maafkan saya ya, hikkkkss. Makanya kalau saya ngerasa jenuh dan udab mendekati badmood mendingan saya ngacir sendiri aja deh, cari kegiatan sendiri atau me time aja. Memilih menyendiri supaya ga jadi ngeselin.
Kalo udah jenuh ujung-ujungnya jadi suka ngerasa kesepian. Yang biasanya orang kesepian kebanyakan akan cari keramaian atau hiburan atau cari temen buat nongkrong-nongkrong. Ya kadang saya juga suka begitu tapi kalau keramaian seperti club atau konser hingar bingar gitu malah bikin saya tambah pusing. Saya juga bukan anak mall, bahkan saya sendiri kalau bukan karena mau nonton atau ada yang mau dicari ga akan pilih mall untuk jalan-jalan, atau ga enak nolak klo diajak temen atau permintaan anak-anak. Tapi kalau keramaian seperti pasar , oya saya suka loh dengan pasar tradisional. Ngeliat sayur mayur yang seger-seger atau buah bahkan ikan. Makanya saya lebih pilih belanja aja daripada memasak. Biar kata orang pasar itu bau tapi saya suka asal jangan dipasar khusus daging ya…saya ga suka daging dan ga tahan sama baunya. Bazar atau pameran-pameran sih saya juga suka.
Ada beberapa kegiata yang saya suka ngayal pengen dilakuin kalau lagi ngerasa jenuh atau kesepian:
1. Bawa bacaan atau laptop dan cemilan trus duduk-duduk disebuah gubum di pertengahan sawah yang masih hijau dan disekitarnya ada sungai kecil yang airnya jernih banget. Suara gemericik airnya kayaknya bakal bisa menenangkan dan ada musik instrumen…kalau dikampung saya #Manikmaraja Sidamanik ada nih komplek persawahan atau perladangan sangat mudah dijumpai
2. Mengitari perkebunan teh, bisa dengan berjalan kaki atau bersepeda, berkuda atau delman sangat menarik sekali. Nah yang ini dikampung saya #Sidamanik juga ada. Tapi berkuda atau delman saat ini sih belum ada
3. Lapangan hijau atau padang rumput yang luas di pegunungan berhawa sejuk, duduk di atas tikar memandang permadani alam bikin mata juga semakin terasa melebar. Disekililingnya ada taman bunga warna warni dan ada beberapa keluarga yang juga ingin mencari ketenangan dengan kegiatan masing-masing. Anak-anak berkejaran atau bermain layangan. Untuk suasana ini bisa didapatkan di #Bukitkubu tanah karo dan #Puncak Simarjarunjung Simalungun
4. Berjalan-jalan atau hunting kaktus bunga atau pohon hias dikebun bunga. Ngeliat taman bunga berbagai warna atau pilihan lain petik sendiri buah strawberi di kebun. Gitu aja bisa menenangkan saya dan membuat mood saya baik lagi. #berastagi banyak nih kebun bunga dan kebun strawberi
5. Atau cuma duduk-duduk dipondokan memandan hamparan hutan hijau dan lebat dari ketinggian. Makan jagung bakar atau rebus, mie, teh hangat atau bandrek bisa mengusir rasa dingin yang menusuk-nusuk. Ini bisa dilakukan di kawasan #penatapan sibolangit. Tap disini cenderung ramai oleh musik hingar bingar apalagi malam hari karena yang mampir kebanyakan anak muda untuk beristirahat
6. Duduk atau berjalan memandang luasnya danau toba dari berbagai sudut di sebuah taman berhawa sangat sejuk. Mendengarkan musik dari earphone dengan volume sedang atau hanya mendengar suara angin berhembus. Untuk suasana ini bisa dinikmati di #Taman Simalem resort tanah karo
7. Dudum di balkin sebuah villa yang bentuknya ala-ala rumah pedesaan di hutan pinus. Bangun pagi menghirup aroma khas pohon pinus, suasana hening dan hawa sejuk sambil memandang sungai jernih yang mengalir di depan. Untuk tempat seperti ini saya belum menemukan di Sumut. Kalau di Bandung atau dimana saya lupa tepatnya ada nih saya pernah baca artikelnya tapi saya lupa #payaah 😀
8. Sebuah pantau dimana bukan pohon nyiur yang dominan melainkan pohon cemara atau pinus , ntah kenapa saya tergila-gila dengan dua pohon ini (selain kaktus tentunya hahah). Udara di pantai yang panas akan terabaikan dengan angin sepoi-sepoinya. Tidur-tiduran di kursi malas sambil membaca atau mendengarkan musik kesukaan. Kalau ini mungkin bisa dinikmati disepanjang garis pantai daerah Perbaungan. Sebut saja #Cemara kembar atau #romantic bay. Saya sendiri belum pernah mengunjungi kedua tempat ini. Mudah-mudahan ada waktu segera kesana…:D
9. Hunting bukh atau sekedar baca-baca adalah pilihan terakhir kalo urgen dan ga bisa ke tempat alami tersebut.
Kalau dulu saya masih SD ada seorang teman masa kecil bernama Wulan. Rumahnya sangat terpencil dan jauh dsri pemukiman. Tapi saya dan kakak saya sangat senang sekali bermain kesana hampir tiap hari sepulang sekolah. Kadang kita “angon” (mengembala) kambing miliknya dipadang rumput perbukitan belakang rumahnya, sambil manjat pohon kemiri dan bernyanyi-nyanyi lepas…sangat lepas, bebas. Atau “mengembara” tak lupa membawa para kambing ke satu tempat pavorit kita dulu. Tempatnya woooowww…saya belum menenukan lagi tempat seindah itu, tebing-tebing dan bebatuan yang menjulang tinggi. Waktu itu kita suka teriak-teriak karena suara kita akan menggema sampai kejauhan. Sekarang pun kalau diajak kesana lagi sya ga nolak. Atau mungkin kita ga ingat lagi jalan kesananya atau malah tempatnya udah ga seindah itu lagi…ahh semoga ga ada tangan-tangan jahil yang merusak alam. Kadang kita juga suka mengelilingi komplek persawahan dan ladang menyusuri saluran irigasi dan bisa dilalui (mirip jembatan) dan kita menyaksikan para petani yang bekerja dari ketinggian. Pernah juga kita manjat pohon jambu air dan memetik buahnya dan makan dipohon itu sambil nangkring, lagi asik-asiknya ehhh dateng karyawan sipemilik pohon jambu dan ngamuk-ngamuk dikira kita nyuri, padahal sebelumnya kita udah ijin sama yang punya kita panggilnya “opung” hehehheehe. Atau cuma sekedar duduk-duduk dikursi bambu dihalaman rumahnya di bawah pohon bambu dan bikin rujak ala kadarnya. Nenasnya diambil dari kebun sendiri dan bumbunya cuma cabe, gula dan kecap asin :D. Dan setiap sore sebelum saya dan kakak syaa pulanv ke rumah tak lupa bawa upeti untuk mamak yang suka ngomel karena kita suka pergi tanpa pamit…hehehe anak bandel yaa (yang ini mohon jangan ditiru). Sungguh masa kecil yang menyenangkan dan dipikir-pikir sepertinya saya merindukan masa-masa itu :D. Mungkin karena saya dibesarkan dari desa makanya sampai sekarang saya sukanya dengan alam.
Kalau teman-teman apa yang dibayangin kalau ingin menghilangkan jenuh???? 😉
kalo jenuh..sy pengen jauh dari rumah dan kerjaan….
Jauh dari rumah dari kerjaan?? Ke Medan sini mb..;)
Kalau aku pas lagi jenuh tinggal diajak makan-makan aja langsung seneng lagi… *anaknya mureeee* hahahaha x))
Hihii…makan2 mah wajib ya mbak :D. Cuma kerupuk juga no problemo yg penting ga jenuh to? Hehehe
wuuiiih, aku juga suka cemara, pinus, hijauuuu pokoknya yg ngademin mata ^_^
Aku juga pantai, apalagi yg sepi hihihi
Aku juga suka baca buku, klo ke gramed sukanya mojok sambil baca, tapi ga beli apa” hahaha 😀
Ah, kita banyak kesamaan deh kak :p
Berpelukaaaan…. 😀
Kita Suka yg alami2, suka yang sunyi2, suka yang mojok2 … ehhhh 😀
sssttt, mojok pas malming aja kak… ini masih senin #lohkok :v
Iya Mojoknya di gramedia maksudnya… pulangnya ngumpet2 krn ga beli 😀
Cocok?????? 😛