Piknik ke Berastagi Tanah Karo dan sekitarnya kalo udah ke kebun jeruk, kebun stroberi, ke Bukit Gundaling, ke Bukit Kubu, Makan pecel dan wajik di Peceren, ke pasar buah, naik kuda, ke Taman Lumbini, taman bermain miki holiday atau greenhill atau Taman Simalem, trus makan indomi di Penatapen. Kira-kira kunjungan kita udah lengkap belum??
Jawabnya, BELUM!
Berkunjung ke Berastagi Tanah Karo belum lengkap bila belum mencoba berendam di kolam air panas.
Sidebuk – debuk
Sidebuk-debuk atau Lau Sidebuk-debuk merupakan sumber air panas yang paling tersohor di Sumatera Utara. Sesuai namanya tempat wisata ini ada di Desa Sidebuk-debuk. Saking panasnya sampe dijadikan sumber pembangkit tenaga listrik oleh PT. Pertamina. Gimana ngga? posisinya tepat di bawah kaki Gunung Sibayak.
Perjalanan ini merupakan lanjutan dari piknik sebelumnya masih sekitaran Tanah Karo dihari yang sama.
baca: Rumah Bolon
Jam 2 sore perjalanan baru dimulai dari daerah Tiga Panah. Kami sengaja ngga ambil jalan via Berastagi untuk menghindari macet hari libur. Ambil jalan pintas dong dari Tiga Juhar tembusnya di Tugu Jeruk atau tepat depan Taman Hutan Raya (TAHURA). Nah karna belum makan siang, kami singgah dulu di Tahura sekalian ngadem. Bongkar bekal, tanpa tikar karna rumputnya bersih dan saat itu lagi ada kompetisi burung jadi rame.
Selesai makan dan istirahat, jam 3 kami berkemas dan siap siap menuju pemandian alam Sidebuk-debuk
Pemandian Air Panas Pariban
Disini terdapat banyak sekali kolam air panas yang dikelola oleh warga setempat. Masing-masing menawarkan keunggulan. Kami menuju salah satu kolam yang letaknya paling ujung dan paling menanjak bernama Pemandian Air Panas Pariban.
HTM disini 10ribu/orang. Sayang sekali saat itu sedang ramai-ramainya jadi kami ngga kebagian pondokan. Namanya juga hari libur. Ya masa karna ngga dapet pondokan jadi urung mandi? Ya ngga, dong! Kami menuju kolam air dingin dan duduk kursi bebatuan yang ada di sisi kolam. Anak anak langsung pada ganti baju dan nyemplung. Saya sih ngga mandi, jadi kebagian tugas jagain barang-barang. Nenek sama kakek berendem kaki doang.
Konon banyak sekali manfaat dari air belerang, diantaranya: menyembuhkan penyakit kulit. Berendam air hangat juga bisa melancarkan peredaran darah yang bisa membuat badan menjadi rileks dan tenang. Mengeringkan luka, contoh kecilnya jerawat. Itu sebabnya disini juga menjual belerang bungkusan. Bisa juga tuh untuk oleh-oleh hehe. Disamping manfaat, berendam terlalu lama dan sering ternyata juga bisa memperbesar pori pori dan iritasi seperti kulit kering. Jadi ya harus seimbang juga.
Ada beberapa kolam dengan tingkat panas air yang berbeda-beda. Jadi jangan memaksakan diri ya, harus disesuaikan dengan ketahanan tubuh. Ada baiknya cemplungkan kaki terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan suhu tubuh. Biar ngga kaget.
Selain kolam air panas, ada juga satu kolam air dingin yang ukurannya paling besar. Di kolam ini ada perosotannya. Anehnya, biarpun airnya dingin tapi justru banyak yang main disini. Namanya di daerah pegunungan, air dingin bukan sekedar dingin tapi sangat dingiiiin.
Sambil nunggu yang lain berendam, saya jalan sendiri keliling area pemandian. Ternyata fasilitasnya lengkap juga. Selain kolam tentunya, mereka sediakan fasilitas pendukung lainnya seperti: musolah, pondokan, toilet, restoran, penginapan, area bermain anak untuk naik ATV, kolam ikan, taman kelinci, dan taman bunga. Ada juga aula yang disewakan untuk acara tertentu dan toko sovenir. Area parkir disini juga sangat luas sekali.
Selebihnya biar foto yang bercerita, ya hehe…
Tips berkunjung ke kolam air panas
- Datanglah diweekday. Bukan berarti ngga boleh diweekend. Cuma kalo hari libur bisa dipastikan semua kolam padat pengunjung. Kurang nyaman untuk berendam. Atau pilihan lain datang pagi atau siang, karna sebagian besar pengunjung lebih suka datang disore hari. Pokoknya semakin malam pengunjung semakin rame. Selain memang baiknya berendam air hangat dimalam hari atau saat tubuh berhenti beraktifitas yang berat.
- Bawa sabun dan sampo karna airnya bercampur belerang jadi baunya lumayan segeeer hehe. Abis mandi baunya juga udah pasti nempel dibadan.
- Bawa bekal dan teh hangat. Ada sih restoran tapi demi menghemat disarankan bawa bekal sendiri plus air teh hangat. Disini diperbolehkan membawa bekal bahkan sambil makan dipinggir kolam juga gapapa. Yang penting jaga kebersihan dan hargai pengunjung yang lain
- Bawa jaket atau baju pengangat atau semacamnya. Bila perlu lengkapi dengan kaus kaki dan penutup kepala supaya ngga kedinginan
- Kalo mandi-mandinya disiang hari ada baiknya pake tabir surya biar ngga gosong kulitnya.