Rumah Ladang Simelir, Area Camping Paling Tenang

Rumah Ladang Simelir, Area Camping Paling Tenang

Rumah Ladang Pamah Simelir (RLPS) adalah salah satu pencetus keberadaan area camping setelah Danau Karona Sakti di kawasan Pamah Simelir, Langkat. Berbeda dengan yang lainnya, kedua tempat ini letaknya bersebelahan dan jauh terdalam di antara perbukitan.

Ambience Menenangkan

Pertama kali kesini saya sempet ragu, kok ngga nyampe-nyampe, lah. Mana jauh masuk dalem dan melewati sungai-sungai kecil segala, jalannya jelek pula.

Tapi semua keraguan itu terbayar lunas setelah tiba dan disambut suara burung-burung kemudian lolongan kawanan monyet yang bergelantungan di ranting-ranting pohon di perbukitan hijau sana. Suara dan pemandangan yang jarang sekali didapat di kota.

Selanjutnya ketagihan datang ke RLS dan ngecamp disana. Tercatat, 4 kali saya ke RLS dan tiga diantaranya ngecamp. Kebetulan mereka menyediakan tenda sewaan dengan berbagai macam ukuran dan previlage. Selain tenda, tersedia satu private villa.

private villa

Emang apa yang bikin nagih?

Sesuai sub judul, ambiencenya menenangkan jiwa dan raga. RLS ngga banyak membuat spot foto ala-ala karena mereka lebih mengandalkan alam sebagai view utamanya berikut pohon-pohon dan tanaman hias asli alamidan berbagai herbal yang sengaja ditanam sebagai taman untuk memperindah suasana.

Terletak di ujung perbukitan. Jadi sejauh mata memandang ya bukit bukit dan bukit. Saking dekatnya sama bukit, tak jarang kabut yang menutupi perbukitan seakan ada tepat di atas kepala bagaikan payung teduh.

Salah satu yang bikin tenang adalah susahnya sinyal. Wifi yang disediakan pengelola hanya menjangkau area terdekat dengan perangkat tepatnya di area kantin. 5 meter aja menjauh, sinyalpun lenyap.

Tapi itu pula esensinya. Selain emang dilarang bawa sound sistem (kecuali di private villa), seluruh operator juga sepertinya ngga bisa menjangkau area ini. Jadi gimana mau jedag jedug, kan? Baguslah.

Pokoknya bebas dari polusi suara speaker aktif. Yang kita dengar hanya nyanyian burung, jangkrik, kodok dan kawanan monyet di atas bukit sana. Selebihnya suara gelak canda tawa para tamu yang bercengkerama. Itu pula keuntungan piknik di wilayah susah sinyal, kan? Semua jadi melupakan gadget dan kembali ke alam beserta isinya.

Related Post: 8 Tempat Wisata Hits di Pamah Simelir, Langkat

Campingpun Nyaman

Tenda-tenda yang disewakan semuanya layak pakai. Begitu juga dengan lokasinya. Kalau sedang full, banyak tenda yang berdiri di atas tanah berumput. Tapi kalau sepi, tenda didirikan di atas panggung dari papan. Sesuai requast, lah. Tapi saya selalu minta tenda di atas panggung dan menghadap bukit.

tenda standar di atas panggung menghadap bukit
tenda sandar membelakangi bukit
Family tent
glamping

Harga sewa tendanya memang sedikit lebih mahal, tapi sesuai dengan fasilitas yang kita dapat. Kalau penyewaaan pada umumnya hanya meyediakan tenda dan satu lapis matras. Nah, kalau di RLPS, harga sewa tenda sudah termasuk matras beserta busa yang dipasang sprei serta bantal kecil dan selimut.

Jangan bayangin sprei dan selimutnya motif bunga-bunga gede, ya. Ini tuh seperti hotel pada umumnya. Sprei, sarung bantal dan selimutnya itu polos dan warnanya senada. Ngga sakit mata kita dibuatnya. Udah gitu, sprei selalu baru fresh from the laundry. Saya sempet perhatiin, kok, mereka langsung gercep ganti sprei, bantal dan selimut begitu tamu sudah checkout.

Hal lain yang bikin camping jadi nyaman adalah keberadaan kantin. Makanannya termasuk beragam dan hasil olahannya super lezat. Untuk tamu yang ngga mau ribet, bisa pesan makanan di kantin dan bayarnya nanti pada saat mau checkout. Tapi tamu tetep boleh kok bawa tenda dan peralatan masak sendiri kalau mau camping mandiri.

Kesini harus camping, ya?

Ngga, kok.

Saya datang pertama kali juga ngga camping. Malah datangnya sore-sore udah jam 5an. Tamu reguler tetep bayar HTM dan dapat air mineral satu botol. Ngga ada aktifitas apa-apa selain keliling muter-muter, foto-foto dan duduk santai. Cocok untuk kaum introvert. Kalau orangnya bosenan beda cerita keknya.

Ada beberapa pondokan untuk tempat duduk dan itu semua gratis. Selain pondokan, ada juga tempat duduk di teras kantin, aula semi terbuka juga menyediakan meja kursi dan juga ada rooftopnya di atas bangunan kantin. Tinggal pilih mau nyantai dimana. Tapi di rooftop suasananya enak kalau pagi dan sore hari.

view dari rooftop

Kenyamanan apa lagi?

Kamar mandinya banyak dan semuanya bersih. Kondisi kamar mandi udah kayak punya rumahan, bahkan untuk sebagian rumah, kamar mandi RLPS ini jauh lebih bersih ngga ada kerak-keraknya. Airnya juga jernih dan sejuk.

Kalau pagi cerah, rekomendasi sekali berjemur di lapangan. Mataharinya full tanpa penghalang tapi tetep sejuk karena emang disana udaranya adem. Kalaupun hujan, syahdunya juga dapet. Duduk di dalam tenda sambil ngeteh / ngopi dan mandangin kabut-kabut diperbukitan itu jadi candu tersendiri.

Sejauh ini, meskipun ramai, kondisi tetap kondusif. Tanpa keriuhan berarti

Related Post: Rumah Ladang Simelir, Ambience yang Tenang

Pengalaman Camping di Rumah Ladang Simelir

Kenapa bisa sampe camping sebanyak 3 kali di sini sebenernya cukup jadi pembuktian kalau saya betah healing di RLS. Suasananya cocok untuk pribadi seperti saya yang cenderung introvert dan lebih suka keheningan. Dan itu saya rekomendasikan ke temen-temen yang sefrekwensi termasuk adek saya partner ngebolang.

Saya lebih suka objek wisata itu yang alami tanpa banyak bangunan buatan yang sebenernya ngga banyak berfungsi selain sebagai spot foto ala ala. Meskipun saya aslinya penakut, tapi entah kenapa untuk kondisi tertentu, contohnya seperti objek wisata, semakin sepi saya semakin suka.

Sejauh ini pengalaman camping di RLS selalu menyenangkan. Kami dapat pelayanan yang sepatutnya. Makanannya enak-enak. Suasananya nyaman dan aman. Yang paling berkesan adalah ketika prosesi pelepasan lampion di malam pergantian tahun baru.

Bagi saya antimainstrem karena biasanya orang-orang pada masang petasan dengan musik hingar bingar. Tapi tidak dengan RLS. Baru kali ini saya ikut acara yang agak laen tapi malah unik dan berkesan. Secara serentak menerbangkan ratusan lampion berisi lilin yang menyala ke atas langit yang gelap. Kemudian menyaksikan lampion-lampion itu terbang tinggi setinggi harapan. Ada yang jatuh ada pula yang tetap melayang jauh sampai apinya mati dengan sendirinya.

Tapi ada juga pengalaman adek saya yang rada horor. Dua orang adek saya ini punya kemampunan di atas rata-rata orang normal. Tau dah pada bisa liat mahluk goib segala. Jadi ceritanya pas sholat isya di musholah adek saya “kepergok” sepasang mata laki-laki paruh baya yang muncul di balik dedaunan ketika selesai salam terakhir. Konon katanya matanya melotot. Oiya musholahnya disini bentuknya kaya pondokan. Jadi semi terbuka gitu.

Saya yang kebetulan absen solat lagi baca buku di satu pondokan seberang musolah. Pas dia lewat nanya ke saya “aman, mbak?” Saya ngga curiga sema sekali ya jawab aman-aman aja. Dia tau kalo saya penakut parah jadi mungkin sengaja ngga cerita.

Besokannya adek saya satu lagi juga cerita. Tengah malam, tendanya diketuk-ketuk dari luar tepat di atas kepalanya. Jadi dia ini emang punya kemampuan “khusus”. Dari awal dia udah ngerasa banyak “sesuatu” disana, tapi ngga cerita ke kami.

Gimana ya jelasinnya? saya juga bingung sendiri. Jadi karena adek saya punya kemampuan, jadi kek ada tarik menarik antara dia dan mahluk-mahluk itu. Kemana-mana dinampakin gitu-gitu deh. Dan jadi ketika adek saya cerita perihal kejadian di musolah, si adek saya yang punya kemampuan ini kek ngelarang gitu. Gausah cerita karena mahluknya lagi nimbrung. Hahaha

Ini tuh mereka cerita ketika kami udah pada balik ke rumah, loh, ya… makanya saya dengernya santai dan bisa ketawa bayangin itu hantu lagi digibahin eh dianya nimbrung juga disitu. Pantesan melotot, ya :D.

Wallahualam ya, jika memang benar ya saya memahami dan memaklumi kalau lokasi seperti itu selalu ada penghuninya. Ngga usah jauh-jauh deh, sebelah dan depan rumah saya sebelumnya juga kata adek saya ada yang duduk manis disitu.

Overall, ngga gara-gara itu juga saya kapok kesana. Next kalo ada rejeki dan kesempatan mau lagi kok camping disana apalagi pas malam pergantian tahun. Tapi dengan catatan kalau ke kamar mandi atau musholah pas udah gelap harus ada temennya, haha

A simply mom.. About live, life, love and laugh...
Pos dibuat 391

Tinggalkan Balasan

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas
error: Content is protected !!