Penatapan Kualanamu, Spot Terbaik Menonton Pesawat Terbang

Penatapan Kualanamu, Spot Terbaik Menonton Pesawat Terbang

Penatapan Kualanamu, spot terbaik menonton pesawat terbang ini berada di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang. Sekitar kurang lebih 2 jam berkendara dari Medan. Lumayan, sih tempatnya. Lumayan jauh maksudnya.

Kalau dari pusat kota bisa via Tembung atau Batang Kuis. Bisa juga melalui jalan lintas sumatera menuju Bandara Kualanamu lalu belok ke arah Batang Kuis.

Yang paling saya suka dalam perjalanan ini justru saat melewati persawahan. Sebagian besar akses sudah beraspal mulus. Kebayang ya, di jalanan aspal lalu kanan kirinya sawah dan ladang. Salah satu pemandangan pavorit saya.

Map mengarahkan kami lewat jalan pintas. Udah setengah jalan, perasaan rada kurang enak, nih. Tapi setengah jiwa petualangan bilang “lanjutkan aja”. Oke, lanjut sampe akhirnya jalanan semakin mengecil dan berlumpur. Untung hari itu cuaca panas, jadi lumpurnya kering. Tapi tetap saja susah dilewatin motor sebab jalanannya bekas dilalui betor pembajak sawah jadi lumpurnya membentuk lubang yang lumayan dalam. Kalau ada yang rumit kenapa pilih yang mudah, bukan?

Ada kayaknya sekitar 800 meter melewati jalanan lumpur kering yang sempit itu. Kanan kiri sawah yang sudah dipanen. Meski kalo jatuh ngga basah, tapi tetep aja bikin kerjaan banget nggotong motornya ke badan jalan, karena sawahnya cukup dalam dari dinding jalan.

Sukses melewati jalan pintas, ketemu aspal dan persawahan lagi. Lalu sekitar 3 KM, ketemu gapura sebelah kiri, jalan terus sekitar 500 meter tibalah di kawasan penatapan yang dimaksud.

Penatapan Kualanamu

Duuuuuh lagi-lagi kutipan dimana-mana. Setahun lalu saat saya nonton video di youtube, kutipan masuk ini belum ada, loh. Lah ini katanya peraturan desa, setiap orang / kendaraan yang masuk dimintai uang. Kami dimintai 2ribu karena naik motor, ngga tau kalo mobil atau pejalan kaki. Udah sama kek masuk ke Sidebuk-debuk harus bayar. Huffft

Related Post: Kabur Aja Dulu Tengah Malam Berendam Air Belerang

Itu masih masuk kawasan penatapan. Belum ke kawasan pondokannya. Jadi konsep penatapan ini seperti penatapan pada umumnya. Berjejer lapak-lapak dengan nama yang berbeda. Bentuk dan fasilitasnya hampir sama. Kita tinggal milih mau masuk yang mana. Kalau ngga salah ada sekitar 10an lapak gitu. Bedanya, hanya spot pandangnya saja.

Yang di ujung akan terlihat lebih jelas saat pesawat mulai turun untuk mendarat atau siap-siap take off. Kalau yang di tengah kebagian saat pesawat mulai merangkak naik. Gitu aja bedanya.

Saya memilih parkir di lapak ujung. Satu yang bikin saya jadi kurang bersemangat adalah suara dangdutan yang kejar-kejaran dari satu lapak dengan lapak lainnya. Jadi saya memutuskan ngga masuk karena niatnya mau keliling dulu cari lapak yang ngga ada dangdutannya. Eh, ada semua! Akhirnya masuknya ke lapak yang bagian tengah karena terlihat lebih cantik aja.

Rekreasi Pondok Mawar Rezeki

Jadi ya, kalau kita mau ke kualanamu dan menuju area keberangkatan di bagian atas, dari sebelah kiri kan suka lihat pesawat lagi jalan di runway atau ada yang sedang take off, tuh. Nah ini dia pesawat-pesawat itu. Dan ternyata di sisi lain, ada spot untuk bebas memandang pesawat dan inilah dia tempatnya.

Salah satu lapak bernama Rekreasi Pondok Mawar Rezeki, posisinya diapit oleh lapak lainnya. Dari depan nampak sepetak kolam renang anak, lalu sebelahnya ada kolam ikan yang ukurannya lumayan besar, di atasnya ada pondokan terapung dari rakitan bambu dan beberapa spot foto serta fasilitas perahu bebek.

Kutipan kedua adalah HTM. Tarifnya untuk dewasa 5ribu dan anak-anak 2ribu rupiah. Penatapannya ada di bagian atas. Sampai di atas, jeng-jeeeeeeng… rame buangeeet. Dan ngga nyangka, konsepnya itu adalah lesehan panjang gitu.

Bangunan pertama adalah dudukan dari kayu, lalu warung makanan dan minuman. Di depannya ada banyak kerdus bekas mi instan yang ternyata diperuntukkan sebagai wadah alas kaki. Jadi masuk ke lesehannya harus lepas sendal / sepatu.

Kalau kondisi sedang rame begitu, rada bingung cari tempat duduk yang nyaman dan bisa dengan jelas melihat pesawatnya. Waktu itu ada sedikit lapak yang kosong tapi kondisinya kotor karena sisa makanan dan minuman pengunjung lain.

Ada sih waktu itu tukang sate yang suka bantu-bantu nyapu dan ngelap lantainya, tapi tahukah anda? sampahnya semua didorong ke bawah dan mendarat di sebelah pondokan-pondokan. Padahal di bagian depan itu disediakan beberapa keranjang sampah.

So far konsepnya bagus, sih. Hanya saja pengelolaannya yang kurang rapih. Dan bagi saya terlalu banyak kutipan. Ada parkir, ada kutipan mau ke penatapan, kutipan ke kolam renang dan kutipan toilet itu beda-beda semuanya.

Berikut daftar kutipan yang harus kita sediakan kalau mau berkunjung ke Penatapan Kulanamu (berlaku pada saat itu)

  • Retribusi masuk kawasan penatapan (katanya peraturan desa) Rp. 2.000 (motor)
  • Parkir motor Rp. 3.000 / mobil Rp. 10.000 / becak Rp. 5.000
  • HTM ke penatapan Rp. 5.000 (dewasa) / Rp. 2.000 (Anak-anak)
  • Toilet Rp. 2.000
  • Kolam renang di lapak Rekreasi Mawar Rezeki Rp. 15.000

Harga Makanan berlaku pada saat itu:

  • Gorengan Rp. 10.000 (8 biji)
  • Nasi goreng / mi goreng Rp. 13.000
  • Minuman dingin mulai 5.000
  • Popmi dan makanan ringan, dll
  • Sate-satean Rp. 10.000 (4 tusuk).

Ngomong soal sate, saya jadi inget saat wisata kuliner Surabaya, deh. Pesen rujak saya kira rujak buah, eh ternyata rujak cingur. Ngga jadi makan, gantinya sate udang yang enak bangeet, kebayang sampe sekarang.

BTW, tidak ada kewajiban untuk pesan makanan atau minuman di sini dan sepertinya tidak ada larangan juga untuk bawa bekal sendiri. Asal jaga kebersihan, yes!

FYI: Di lapak ini, olahan makanannya enak-enak. Pelayanannya juga ramah / lucu. Jadi pengunjung malah terhibur sama aksi kakak pelayanannya.

Fasilitas di Rekreasi Pondok Mawar Rezeki

  • Lahan Parkir
  • Toilet
  • Musholah dan alat sholat
  • Kolam Renang Anak
  • Kolam ikan dan spot foto
  • Pondokan
  • Musik / keyboard untuk pengunjung (bebas bernyanyi)
  • Penatapan / Pondokan
  • Warung Makanan / Minuman sederhana

Tips Berkunjung ke Penatapan Kualanamu

Disclaimer: Penatapan Kualanamu kurang cocok untuk jiwa-jiwa introvert macam saya yang suka pusing sama suara musik jedag-jedug / dangdutan yang kejar-kejaran sesama lapak, keriuhan anak-anak dan keramaian orang. Tadinya saya pikir di penatapan itu suasananya tenang dan memang tujuannya itu, ternyata saya salah tempat.

Jadi ada beberapa tips berkunjung berikut:

  • Berangkat pagi atau sore, supaya dapet udara yang adem dan bebas silau saat mandangin pesawat / runway
  • Datang weekeday agar lapak lebih sepi dan manusiawi untuk dikunjungi
  • Bawa makanan sendiri kalau mau lebih hemat. Tapi jajan disana juga boleh karena harganya masih batas wajar, kok
  • Bawa kresek / wadah untuk alas kaki supaya bisa dibawa ke pondokan. Karena ninggalin di kotak itu rada was-was. Meski belum ada berita kehilangan, sih. Ingat bawa ke pondokan pakai wadah ya, sandal tanpa wadah tolong jangan diletakkan di tengah-tengah pengunjung.
  • Kalau ngga mau celana / roknya kotor, bawa alas duduk sendiri, yang tipis saja ngga usah bawa karpet turki.
  • Bawa tisu sendiri karena warung makan ngga menyediakan tisu
  • Bawa alat solat sendiri
  • Kalau terpaksa datang weekend, datang di pagi hari sepertinya belum terlalu ramai.
  • Datang di peak season, sebab waktu saya dateng berasa kurang seru karena lalu lintas pesawatnya lagi sepi. Kalau bisa kaya kata Blogger Surabaya, Everyday is a holliday ya, kan? Maunyaaaa, hehe
  • Lagi dan lagi diingatkan, buang sampah pada tempatnya ya temen-temen. Kalaupun ngga nemu atau kejauhan, cukup kumpulkan di satu tempat, selebihnya biar jadi urusan pengelola

Related Post: Pengalaman Pahit Saat Travelling

Sedikit saran untuk pengelola tempat wisata dimanapun berada, tolong brief petugas loket dan petugas lainnya untuk bersikap lebih ramah dan wellcome sama pengunjung. Perhatikan juga kolam ikan dan fasilitas sekitarnya supaya bebas dari sampah. Semakin ramah petugasnya, semakin bersih tempatnya, semakin indah, semakin nyaman pengunjungnya dan semoga panjang umur juga usahanya.

A simply mom.. About live, life, love and laugh...
Pos dibuat 391

27 tanggapan pada “Penatapan Kualanamu, Spot Terbaik Menonton Pesawat Terbang

  1. asyik juga yaa bisa menonton pesawat terbang yang sedang take off atau landing. kayaknya kalo ajak anak-anak datang kesini asyik juga nih, apalagi bila mereka belum pernah lihat pesawat terbang secara langsung

  2. Kalau mau makan rujak buah di Surabaya tuh emang kudu bilang rujak buah gitu.
    Soalnya, kalau cuma bilang rujak doang, maka yang terhidang adalah rujak cingur. Atau rujak lontong gitu.
    Hehehe
    Sayang banget ya, udahlah sebel sama kutipan. Eh pengelolaan sampahnya juga rada kurang beres. Hmmm

  3. Tempat nongkrong yang hingar bingar juga ya Ci. Sampe ada dangdutan segala gitu. Kalo bagi aku sih buat yang nyari ketenangan sambil ngelamun gak cocok banget ya. Tapi ya gitulah kalo di tempat rekreasi yang rame pengunjung.

    Masalah kutipan sedikit demi sedikit dan kebersihan sepertinya jadi pe-er betul untuk Dinas Pariwisata SumUt. Sayang kan kalau tempat menarik tapi kotor. Jadi “gerah” ngeliatnya dan tentu saja bikin gak nyaman. Tips yang Suci uraikan tuh bagus banget. Bikin kita siap-siap sebelum berangkat dan gak kaget dengan kenyataan yang bakal kita hadapi saat mau ke Penatapan Kualanamu.

    1. Iya, Bu. Niat mau cari tenang malah makin sakit kepala karena musiknya hingar bingar bangeet gitu tambah ngeliat sampah di depan mata ya ampuun dimana letak “tujuan wisata” nyaa

  4. Pastinya seru deh melihat pesawat landing secara langsung. Wajar sih klo retribusi jadi banyak soalnya belum ada kebijakan dari pengelola yang bertindak untuk mengatur dengan baik.

  5. Seru ya di Medan, ada spot untuk menonton pesawat terbangnya walau bukan sedang mengantar siapapun yang menggunakan transportasi pesawat. “Anjungan” yang full musik dan banyak jajanannya.
    Semoga ke depannya pengelola Penatapan dapat memanfaatkan uang kutipan untuk semakin berbenah lagi.

  6. Unik banget, menonton pesawat terbang bisa jadi “jualan”
    Ide yang kreatif, jempol!

    Karena sampai sekarang pesawat terbang landing dan take off (bahkan terbang) masih jadi sesuatu banget.
    Di sini masih banyak anak-anak masih teriak: “pesawat terbang minta duit” ketika ada pesawat terbang yang lewat 😀 😀

  7. sempet kepeleset bacanya jadi ‘Penetapan’ eh apa yang ditetapkan ya?
    Ternyata ‘penatapan’ maksudnya tatap gitu ya.
    Kalau waktu kecil pertama kali lihat pesawat gitu kan kita antusiasnya luar biasa ya. Nah, ini ada lokasi buat natap pesawat. Kalo ada HTM-an gitu, kayaknya di kota saya yg cenderung apa2 mahal sih, cuman ya kalau ada HTM, baiknya bisa dikelola dengan benar aja ya kan.
    Kayaknya saya sama deh mbak, pengen skip kebisingannya. Pengen bener-bener bisa menikmati spot nonton pesawat, yg itu bener2 jelas suara pesawatnya. Kebetulan di kota saya, spot yg terkenal buat nungguin pesawat melintas ada di pantai. Mudahan sih, gak ada yg ngasih kebisingan ya di sekitarnya.

  8. Padahal kalau terjaga kebersihannya, alias oleh pengnjung yang sebelum pergi dirapikan dulu bekas makanannya, maka akan membuat nyaman bagi pengunjung setelahnya ya.
    Asik loh ini, bisa nonton pesawat terbang sambil healing dan menikmati jajanan di lapak-lapak, walau ya agak sesuatu juga kalau musiknya bersahut-sahutan hehe

  9. Saya bisa bayangkan, sih, kebiasaan nyampah yang sulit hilang. Kebiasaan yang sulit banget hilangnya dan banyak temannya sampai dikatakan normal padahal kan mengganggu sekali.
    Tapi adanya pondokan/penatapan gini bisa membuat tambahan pendapatan bagi masyarakat dan pemerintah setempat.

    1. Betul mbak, pendapatan bertambah, tapi kerjaan rumah juga bertambah karena sampah2 harus dikelola bukan dibiarkan yaa kan

  10. Tempatnya sebenarnya bagus ya dan nyaman. Banyak spot foto cantik. Banyak penjual makanan juga. Tempatnya juga lega untuk duduk-duduk santai. Sayang saja ada musik dangdut kencang ini yang bisa merusak suasana hehehe. Kalau mau ke sini, saya akan memilih hari kerja. Sepertinya lebih sepi dan lebih nyaman duduk-duduk di sini sambil melihat lalu lalang pesawat.

      1. memang wisata murah meriah merakyat lihat pesawat, asal kesadaran semua prngunjung untuk menjaga kebersihan maka semua tempat wisata akan selalu ramai dikunjungi

  11. Sempat bingung saat baca judul “Penetapan” . Btw, ini ide kreatif banget dari nonton pesawat landing bisa jadi cuan ya. Penasaran juga ingin bisa kesana dan merasakan lngsung.

Tinggalkan Balasan

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas
error: Content is protected !!