Modus Walid dalam Serial Viral: Bidaah

Akhirnya tahu modus Walid dalam Serial Viral: Bidaah yang awalnya saya ogah-ogahan mau nonton ini. Meski istilah Walid sudah sering terdengar di berbagai media sosial yang hampir semua jenis konten disusupi meme “walid”. Walid dijadikan bahan candaaan oleh netizen. “pejam mata, bayangkan walid”, “Walid nak Dewi” atau “jadi istri walid” dll, dsb. Tapi emang saya agak laen pula, makin viral makin males ngikutin.

Meski telah ramai, saya beneran ngga penasaran mau cari tau itu tentang apa apalagi sampe nonton segala. Sampai pada suatu hari, saya sedikit dispoiler-in serial Bidaah ini sama temen dan secara ngga sengaja jadi iseng-iseng nebeng nonton bareng. Kan…yang dikhawatirkan akhirnya terjadi, kan. Saya jadi ikut penasaran dengan setiap kelanjutan episodnya. Serial Bidaah, 15 episode tuntas dalam dua hari, haha.

Kesan pertama nonton Bidaah adalah saya jadi sedikit paham kenapa para santriwan/wati di ponpes bisa jadi korban pelecehan yang dilakukan oleh pemimpinnya sendiri. Selama ini suka gemes kan, kenapa seorang santri bisa terpedaya, apalagi katanya dilakukan dengan sukarela. Ternyata seperti itu tipu dayanya. Seperti apa?? Iya ini tak spoiler-in dikit.

Bidaah

Bid’ah dalam Islam adalah perbuatan yang dikerjakan setelah xaman Rasulullah yang tidak pernag diperintahkan atau dicontohkan oleh beliau. Bid’ah dapat berarti inovasi atau penambahan sesuatu yang baru dalam agama, tetapi tidak selalu berarti buruk (google).

Saya yang cetek dengan ilmu agama ini hanya meyakini apa-apa yang diajarkan sedari kecil. Salah satu contoh yang katanya bidaah seperti doa qunut di waktu subuh, tahlilan ketika ada saudara muslim yang meninggal dll. Sejauh ini tetap saya lakukan meski sampai saat ini masih ramai pro dan kontra. Wallahualam…

Tapi jangan sampe saya dan keturunan saya ikut-ikutan minum air rendaman kaki dan air bekas mandi pemimpin agama dengan tujuan mendapat berkah. Naudjubillah, bayanginnya aja udah bikin mual dan jijik.

Lagi-lagi yang tadinya saya hanya bisa bertanya-tanya kenapa mereka yang nota bene adalah orang-orang kaya, berpendidikan dan berilmu tapi masih bisa terperangkap dalam ajaran sesat seperti itu. Ternyata semua terjawab dalam seriab Bidaah ini.

Sinopsis Serial Walid : Bidaah

Bidaah

Cast: Faizal Hussein, Hasnul Rahmat, Fattah Amin, Marissa Yasmin, Riena Diana, Fathia Latiff, Vanidah Imran, Malia Baby, dan Fazlina Ahmad Daud

Rilis : 6 Maret 2025

Penulis: Erma Fatima

Sutradara: Ellie Suriaty

Bahasa : Melayu

Rumah Produksi : Rumah Karya Citra Sdn Bhd

Episode : 15 Episode

Meski keterangannya adalah cerita fiksi, tapi mengikuti kisah demi kisahnya kita sudah yakin kalau serial ini kurang lebih terinspirasi dari kisah nyata. Sudah banyak terjadi dan beritanya tersiar yang ceritanya mirip-mirip.

Berawal dari sebuah perguruan bernama Jihad Ummah. Letaknya terisolir dari pemukiman. Pokoknya kesini tuh harus nyeberang dulu naik perahu. Tapi pemandangannya oke, loh. Disana ada sungai, ada goa dan ada taman. Lokasinya enak untuk camping 😀

Ada seorang gadis bernama Baiduri (Riena Diana) yang baru aja menyelesaikan kuliahnya di Mesir. Selama menganggur, Baiduri ikut ibunya belajar agama di Jihad Ummah. Pertama kali menyaksikan jamaah mencium kaki dan minum air rendaman kaki Walid Muhammad Mahdi Ilman (Faizal Hussein), Baiduri langsung berontak.

Sejak itu dia dicap sebagai sosok pembangkang oleh jamaah lainnya, termasuk ibunya Kalsum (Fazlina Ahmad Daud). Ibunya terus memaksa Baiduri untuk ikut ke Jihad Ummah, dengan dalih Biduri menjadi anak durhaka kalau menolak. Padahal Kalsum sendiri tak sadar sudah durhaka pada suaminya karena bersikeras mengikuti ajaran Walid meski suaminya selalu melarang.

Kalsum akhirnya diceraikan oleh suaminya karena sudah terlampau keras kepala. Lupa kewajibannya sebagai istri dan ibu karena lebih takut melanggar aturan Walid.

Sampe sini udah gemes?? Udah??? Iya, Sama!!

Baiduri juga semakin gemas, hingga akhinya pura-pura ikut ajaran Walid dan memutuskan tinggal di Jihad Ummah bersama ibunya. Tentu saja ini jadi kabar baik untuk Walid yang emang udah ngincer Baiduri sejak pandangan pertama.

Ada yang cemas? Tentu ada dong, siapa lagi kalau bukan dua dari 4 istri Walid yang takut tersaingi dan takut tersingkirkan. Memang sih, istri pertama Walid yang bernama Ummi Hafizah (Marisa Yasmin) ini digambarkan sebagai wanita tertua dari yang lainnya, patuh, bijaksana dan lebih sabar. Istri kedua bernama Umi Rabiyatul (Vanidah Imran) yang punya sifat “penjilat” yang mampu bikin Walid lebih banyak memilihnya untuk menghabiskan malam.

Sementara istri ketiga Masyitah (Nur Fathia Latif) dan istri keempat Habibah (Malia Baby) sama-sama kurang mampu mengendalikan diri untuk tidak menunjukkan kecemburuan. Selalu mengadu pada Umi Hafizah dan juga protes pada Rabiyatul namun hanya bisa disuruh sabar. Sabar dan patuh pada Walid, ganjarannya surga. Begitulah selalu.

Gemes lagi?? hahaa lanjutt yuuk…

Saking cemburunya, akhirnya Masyitah ngga tahan dan protes langsung pada Walid. Alih-alih dapat pelukan, dia justru diungsikan ke wilayah yang lain. Ngga lama kemudian dia diceraikan, lebih tepatnya dicampakkan.

Kejadian ini memberi kesempatan pada Baiduri untuk menolong dan mengorek langsung dari Masyitah tentang fakta yang terjadi dan apa-apa saja yang dilakukan Walid selama ini. Sumbernya A1 , Loh..

Setelah itu, Baiduri semakin gencar mencari tau kebobrokan dan kesesatan ajaran Walid, biar sekalian ibunya sadar dengan sendirinya. Tingkah pola Baiduri sudah dicurigai banyak jamaah namun ia tak surut langkah.

Didukung oleh Hambali (Fattah Amin) seorang anak dari orang kepercayaan Walid yang juga baru kembali dari pendidikannya di Yaman dan diharapkan menjadi penerus Walid. Sama halnya dengan Baiduri, Hambali juga sedari awal sudah mencium kesesatan, namun tak mampu melawan ayahnya.

Baiduri dan Hambali bekerja sama mencari cara untuk menghancurkan sekte ini, meski susah payah dan beberapa kali hampir ketahuan.

Puncaknya, ada seorang murid perempuan yang hamil karena kelakuan Walid. Oleh Walid, anak itu diminta untuk menggugurkan kandungannya dan menyebabkan ia meninggal dunia.

Makin Gemes?? Lebih tepatnya gemes campur kesel. Bagaimana bisa walid menghamili muridnya?

Jadi modusnya adalah, siswa perempuan yang kebanyakan dari mereka adalah berasal dari keluarga yang kurang harmonis dll itu dididik langsung oleh Walid. Walid punya jadwal untuk membawa mereka ke dalam sebuah goa. Disana mereka didoktrin untuk patuh pada Walid yang memang mengaku dan diakui sebagai Imam Mahdi oleh jamaahnya. Jaminannya surga…

Nah, salah satu murid bernama Dewi diminta untuk duduk bersama Walid. Sementara yang lainnya disebar dibeberapa sudut goa dan diminta untuk berzikir secara khusyuk. Pokoknya ikuti pesan Walid, “pejamkan mata, bayangkan wajah Walid dan jangan putus berzikir untuk bisa bertemu dengan malaikat”

“Walid nak Dewi, boleh?” Kalimat viral lainnya yang diucapkan Walid untuk mengajak muridnya itu memuaskan hawa nafsunya. Dewi dan murid lainnya yang mendapat giliran diimingin nikah batin dan menjadi isri batin Walid. Dengan begitu Walid bebas melakukan apapun dan mereka yang sudah jadi status istri batin Walid wajib patuh pada suami.

FYI: Jamaah perempuan di Jihad Ummah memimpikan untuk jadi istri walid dan akan jadi satu kebanggaan tersendiri. Meski ngga jadi istri walid, terpilih untuk dinikahkan pada jamaah pria lain pun jadi satu kebanggaan untuk mereka meski statusnya jadi istri kedua, ketiga bahkan keempat.

Ini ngetiknya pake emosi dan menghela nafas berulang-ulang 🙁

Jadi Itulah asal usul meme Walid yang sering kalian dengar, hihii

Hingga akhirnya, pelan-pelan semua kedok Walid terbongkar, dan sekte mereka digrebek polisi atas laporan seseorang. Bukan Baiduri bukan juga Hambali.Lalu siapa yang berani lapor polisi? Kali ini gausah spoiler, lah ya, haha.

Beberapa Ajaran Sesat Jihad Ummah Pimpinan Walid Muhammad Mahdi Ilman

Dalam serial Bidaah ini, digambarkan banyak ajaran sesat Jihad Ummah Pimpinan Walid Muhammad Mahdi Ilman yang mengaku sebagai Iman Mahdi kepada jamaahnya. Sosok kharismatiknya memang mampu membius pengikutnya supaya mau nurut dan patuh padanya.

Disini, ibadah mereka seperti umat muslim pada umumnya yang melakukan sholat 5 waktu dan bezikir. Namun jangan ditanya, banyak ajaran bidaah yang dilakukan oleh Walid berikut:

Mencium kaki Walid dan minum air rendaman kakinya dengan tujuan mendapatkan berkah oleh seluruh jamaah baik perempuan dan laki-laki.
Jamaah perempuan wajib memakai cadar tapi boleh menyentuh kaki Walid apalagi menciumnya, kan aneh.
Air bekas mandi Walid ditampung dalam sebuah sumur dan diminum oleh jamaah dengan tujuan mendapatkan berkah
Menunduk apabila berpapan dengan Walid atau keempat istrinya
Jamaah perempuan wajib patuh dan bersedia apabila dinikahkan dengan jamaah laki-laki meski jadi istri 2,3 atau 4
Pernikahan dilakukan oleh Walid dan dilangsungkan saat itu juga tanpa wali dan tanpa mahar apapun.
Walid punya 4 istri dan bebas menceraikan salah satu dari mereka kemudian mencari istri baru sebagai pengganti. Disini dia sempat memilih Baiduri sebagai pengganti Masyitah.
Masyitah diceraikan dan ditelantarkan juga dipisahkan dengan anaknya. Gila, kan? Modusnya menampung anak-anak perempuan yang kehilangan arah, tapi mencampakkan istrinya sendiri.
Walid boleh secara langsung mendidik murid perempuan dalam sebuah ruangan tertutup. Padahal bisa aja di aula terbuka, kan?
Walid selalu membawa murid-murid perempuannya ke goa dengan alasan untuk bisa membayangkan muka Walid dengan berzikir, padahal mau digilir.
Menikah batin. Sampe sekarang saya juga ngga paham konsep nikah batin ini.
Menikah batin sampe bikin muridnya hamil dan diminta untuk gugurin, ujungnya muridnya meninggal dunia.

Udah ya segitu aja yang inget. Aslinya sih sesat semua deh kayaknya. Tapi ngga rugi kok nontoninnya. Jadi tau kalau selama ini berita-berita yang kita dengar itu tentang pimpinan ponpes cabuli santrinya dll itu ternyata kurang lebih seperti itu modusnya.

Serial ini bisa jadi pelajaran dan peringatan untuk kita kalau disekitar kita atau bahkan orang terdekat kita ada yang menyimpang, segera dikasi nasehat bila perlu laporkan pada pihak berwajib kalau susah bangeeet dan ngeyel bangeeet diingetin.

Akhir kata, cukup sekali aja nontonnya, ngga pingin ngulang. Selain kesel sama tingkah polah Walid dan abis nonton ini jadi beneran loh wajahnya itu kebayang-bayang terus seharian, hiiiiiii…

Tapi salah satu yang bikin betah nonton ini karena visualnya cakep dan skoringnya dibikin sedramatis mungkin. Akhirnya saya pribadi mau kasih nilai 8/10 🙂