Review

Game Kuliner Terbaik Untuk Anak di Culinary schools

Game Kuliner Terbaik Untuk Anak di Culinary Schools Anak

Game Kuliner Terbaik Untuk Anak di Culinary schools direkomendasikan untuk anak-anak yang bakat masak-memasaknya sudah kelihatan sejak dini. Saya jadi keinget sama ponakan yang sekarang usianya sekitar 9/10 tahunan gitu. Nah dia tuh dulu waktu kecil kalo abis makan apa-apa ujungnya selalu aja ada protesnya.

Kurang asin lah, kurang manislah, dsb. Tapi, abis protes selalu disertai dengan solusi. Kayak, nih enaknya ditambahin royco (bukan garam) atau pake gula merah lebih enak deh kayaknya instead of gula pasir. (Jangan bayangin dia ngomongnya kek Chef Juna, ya). Ngomongnya layaknya anak kecil tapi kalimatnya kek udah pro banget, dah.

Boro-boro nonton Variety Show Korea kek anak jaman sekarang ya, dia malah jadi penonton setia acara Masterchef waktu usia masih 4 tahunan apa ya, dan ikut kecewa ketika Lord Adi peserta Masterchef yang fenomenal itu ngga berhasil masuk 2 besar hanya karena hasil masakannya keasinan.

Tapi waktu itu sama emaknya dilarang megang peralatan dapur sebab pernah hampir kesiram kuah panas karena ulahnya sendiri. “Ntar aja kalo udah gede belajar masak lagi” kata emaknya. Sayang juga ya, takutnya keburu lupa sama hobi masaknya.

Dan bener aja, sekarang anaknya udah males bekerja di dapur. Boro-boro masak, atau komentarin makanan, makan aja sekarang susah. Kaya anak balita pake GTM segala. Sukanya nonton drama korea dan hobi bikin Ulasan Ending Drama Korea

Padahal membiarkan anak (Terlepas ini anak laki-laki atau perempuan sama aja) untuk terbiasa bekerja di dapur itu banyak manfaatnya, loh, diantaranya:

  • Mengembangkan sensori seperti mengenal berbagai rasa, melatih indera peraba. Dengan begitu anak terbiasa dengan sesuatu yang panas, dingin, tajam, pedas dll
  • Mengenal Bumbu Dapur. Ada yang sampai dewasa ngga bisa bedain mana merica mana ketumbar atau antara lengkuas dan jahe? Banyak! Tapi kalau sudah terbiasa di dapur dari kecil, maka hal itu kemungkinan kecil terjadi, loh.
  • Mengenal berbagai macam nama sayuran jadi kalau disuruh belanja ke warung udah paham dia, haha
  • Jadi suka berkebun karena bisasanya mereka yang suka memasak itu juga hobi berkebun dan bercocok tanam sendiri. Karena sensasi memetik tanaman dari kebun sendiri itu tiada ternilai
  • Mengembangkan keterampilan memasak dari dasar seperti memasak nasi, menggoreng telur, merebus air dll yang tidak tertutup kemungkinan untuk kaehlian memasak yang lebih sulit.
  • Mengembangkan kreativitas. Anak-anak akan terbiasa eksplor diri dengan menambah rasa hingga menciptakan resep baru
  • Terbiasa Bersih dan Rapih karena dibiasakan setelah masak harus membersihkan kompor dan sekitarnya, cuci piring, menyikat wastafel, buang sampah dll

Nah kebiasaan itu pastinya akan berdampak baik yang terbawa sampai dewasa. Tentu saja manfaatnya banyak sekali, salah satunya menghilangkan sifat patriarki pada anak laki-laki.

Related Post: Mortgage Calculator Money Games untuk Anak-anak

Free Online Kids Cooking Game, Game Kuliner Terbaik Untuk Anak

Mengetahui adanya games tentang kuliner untuk anak-anak di sebuah aplikasi games online, saya jadi keinget pengalaman ponakan saya itu. Alternatif kalau anak dilarang main masak-masakan di dapur karena alasan keselamatan, akhirnya bisa dengan main game kuliner yang seru seperti di Culinary Schools.

Culinary Schools Games adalah sebuah platform game yang dirancang untuk mengenalkan dunia kuliner kepada anak-anak. Games ini berisi edukasi tentang makanan yang dapat membantu mereka untuk memahami perbedaan antara makanan sehat dan tidak sehat serta aktifitas dunia kuliner lainnya termasuk berkebun dan berbelanja kebutuhan dapur di supermarket.

Nah, cocok yaa disodorkan pada anak-anak yang sejak dini udah hobi dengan masak-memasak dan segala hal yang berhubungan dengan dunia kuliner tapi orang tuanya ngga punya waktu mendampingi anak-anak berkreasi di dapur atau yang masih khawatir kalo harus dibiarkan main di dapur sendirian.

Kategori Permainan

Dari puluhan kategori, masing-masing dipecah lagi menjadi beberapa sub kategori, lalu sub kategori itu dipecah lagi jadi beberapa macem games. Kebayang ya jadi sampe ratusan macem games yang bisa bikin kita bingung dah tuh milihnya.

Berikut Kategorinya:

  • Food Education Games bermain sekaligus belajar tentang makanan sehat versus makanan tidak sehat. Kategori ini dibagi menjadi 3 pilihan
  • Serving Eaters yaitu permainan membuat sandwich atau berperan sebagai pelayan. Kategori ini dipecah menjadi 11 pilihan permainan
  • Other Fun Food-Themed Games yang dibagi menjadi 22 pilihan permainan
  • Brain Games yang bisa menjaga otak agar tetap cerdas dengan permainan kata, tetris, kartu memori, mahjong, sokoban, menara pertahanan, teka-teki logika, permainan pipa, tarik pin, pinball, menggali, memotong tali, teka-teki geser, teka-teki gambar, labirin, benda tersembunyi, temukan perbedaan, matematika, penyortiran, stickman, menembak, Solitaire, permainan kartu, dan permainan papan
  • Sport Games dengan pilihan olahraga kriket, sepak bola, bola basket, sepak bola, golf, biliar & lainnya
  • Holiday Games tentang Chrismast, Easter / Halloween, dan Valentines Day

Related Post: Top Up Voucher Game Pake BRImo, Bikin Liburan Makin Seru

Rekomendasi Game Paling Seru dari Culinary Schools Games

Kalau mau paling simpel dan untuk balite bangeet, kita bisa sodorkan Bento Box, tapi kalau untuk anak-anak yang aktif rasanya kurang menantang.

Berikut rekomendasi Games Serunya lainnya:

New Looney Tunes Veggie Patch

Permainan dimana anak-anak bisa bereskplorasi dengan menanam bibit, menyiram, dan memanen berbagai macam buah dan sayuran di kebun sambil berinteraksi dengan hewan dan lingkungan sekitar. Cocok nih untuk yang hobinya berkebun.

Breakfast Time

Permainan menjadi seorang pramusaji pada sebuah restoran yang harus menyiapkan sarapan tamu. Caranya dengan mencocokkan item pada pesanan satu per satu sampai selesai. Setiap putaran terdiri dari 60 detik dan kesalahan satu item saja akan bikin tamu marah.

Saya sempet frustasi saat pertama memainkan ini karena itu tadi satu kesalahan aja langsung pergi dah tu pelanggan. Tapi lama kelamaan enjoy juga mainnya

The Farm Land

Permainan mencari nama buah berdasarkan petunjuk dari sebuah suara. Petunjuknya berupa huruf depan dari nama buah tersebut. Permainan ini cocok untuk anak-anak yang ingin belajar mengenal nama-nama buah dalam bahasa Inggris.

Tiga jawaban yang benar dalam sebaris atau satu kolom atau diagonal, maka permainan selesai dan bisa lanjut ke level berikutnya.

Di sini dituntut untuk fokus mendengarkan suara. Karena suka keliru, misalnya antara huruf N dan M

Sweety Cooking Chocolate Cake

Permainan untuk mengenalkan anak-anak pada peralatan dapur terutama alat dan bahan untuk membuat kue. Kemudian menuntun anak-anak untuk melakukan perintah dalam membuat kue.

Permainan ini melatih anak untuk fokus dan mahir berbahasa Inggris dan tentu saja pintar bikin aneka kue.

Kesimpulan

Wah kalau diikuti semua gamesnya bisa ngga selesai-selesai nih. Banyak banget dan semuanya seru-seru. Rekomendasi sekali untuk anak-anak yang mau belajar Bahasa Inggris dengan fun karena bemain sambil belajar. Ngga usah anak-anak, deh. Saya aja nyobain satu-satu hampir bikin lupa waktu, haha.

Oiya, selain menyediakan games edukasi, mereka juga bisa membantu anak-anak menemukan bakat dan jakur karir dengan bersekolah ditempat yang sesuai dengan kebutuhan terutama tentang memasak dan menjadi chef profesiaonal. Di Culinary Schools, bisa didapatkan berbagai pelatihan dan bimbingan yang memungkinan siswa untuk bisa melangkah lebih percaya diri terutama dalam bidang kuliner.

2 tanggapan untuk “Game Kuliner Terbaik Untuk Anak di Culinary schools

  1. Anak-anak dengan pembiasaan yang baik dan lingkungan yang mendorong mereka untuk senantiasa berani mencoba dan eksplorasi akan membuat mereka tumbuh dengan percaya diri.
    Termasuk mencoba memasak di dapur. Ternyata, dapur ini beneran kayak laboratorium yaa.. Bedanya yang dilakukan bisa dimakan endingnya, hehehe..

    Untuk berlatih, cakep banget tuh dimulai dari mengajak bermain di Culinary School. Buat Ibu dan anak, sama-sama simulasi gimana keadaan dapur dan apa yang harus dilakukan dari sebuah games.

Tinggalkan Balasan