Jakarta punya beberapa taman kota. Dua diantaranya adalah Taman Suropati dan Taman Situ Lembang. Keduanya letaknya berdekatan sekitar 300 Meter. Taman Suropati letaknya di pinggir jalan raya tepatnya di Jl. Imam Bonjol Jakarta Pusat. Kalau ngga salah dilalui oleh bus Transjakarta juga. Berbeda dengan Taman Situ Lembang yang ada di tengah-tengah komplek perumahan elit tepatnya di Jl. Lembang, Menteng, sehingga keberadaannya lebih sulit dijangkau.
Keinginan saya mengunjungi Taman Suropati terpaksa batal karena disaat yang sama hujan deras turun secara tiba-tiba. Sementara hari sudah menjelang sore dan saat itu belum tau kalau Taman Situ Lembang berjarak sangat dekat. Lagipula karna sudah sore, saya berencana mengunjungi Taman Situ Lembang keesokan harinya.
Taman Situlembang
Taman Situlembang dikelilingi rerumputan hijau dengan danau dan air mancur ditengah-tengahnya dipercantik dengan bunga teratai yang saat itu sepertinya sedang musim berbunga. Jogging Track dengan paving block yang tersusun rapi tampak melingkari danau. Pepohonan rindang memayungi hampir seluruh area taman dengan luas 11.150 M2 sehingga siapapun yang berada disana tetap merasakan sejuk.
Aktifitas yang biasa dilakukan seperti duduk santai, Jogging atau sekedar berjalan santai, olahraga, bersepeda, ada area permainan anak-anak serta memancing. Adapula beberapa pedagang bakso keliling yang kebetulan berhenti disitu. Saya pun tak melewatkannya sebagai pengganjal perut yang memang sudah mulai lapar. Maklum saat itu sudah jam 11
Taman Situlembang terbuka untuk umum. Memang tak ada retribusi apapun untuk masuk kesini. Bahkan memancing ikan disini juga gratis. Saya duduk dikursi taman yang terbuat dari batu sambil mengamati pengunjung dengan aktifitasnya masing-masing. Berjalan santai sekali putaran sampai akhirnya duduk kembali. Kali ini saya ijin ikut bapak-bapak memancing di danau. Duduk di tepian danau pada sebuah lapak berlantai semen berbentuk setengah lingkaran yang memang dibuat khusus untuk tempat berdiri para pemancing. Tapi tampaknya memang agak sulit ikan-ikan dalam danau itu diumpan. Selain saya memang amatir, kata Bapak yang saya pinjam pancingnya memang lagi sepi ikan. Jadilah setengah jam umpan saya bergoyangpun tidak. Hehe. Kata beliau ada 3 jenis ikan yang paling banyak disini. Lele, Gabus dan Mujair. Hmmm…ikan yang enak semuanya. Pantesan pada rajin mancing ya, pak 🙂
Taman ini merupakan salah satu yang tertua di Jakarta kabarnya pernah jadi lokasi syuting film dengan 3 tokoh terkenal lucu dan legendaris saat itu, Dono Kasino Indro. Tapi ngga tau tepatnya untuk judul film yang mana.
Meskipun letaknya di tengah komplek perumahan elit, tapi pengunjung tampaknya dari berbagai kalangan. Ya, selain memang tidak dipungut biaya apapun, malah bisa memancing secara gratis dan tidak ada larangan untuk membawa makanan. Beberapa keluarga nampak sedang asik bersantap disiang yang memang sedang terik mataharinya.
Warga yang tinggal di Ibu Kota tidak jarang merindukan suasana santai di ruang terbuka yang sejuk dan jauh dari hiruk pikuk. Taman hijau seperti ini sangatlah penting keberadaanya. Terlebih dikota-kota besar. Selain membantu memberi ruang sejuk, juga berperan menyumbangkan banyak oksigen tentunya.
Oiya, serunya lagi ada Wi-fi gratis nih, disini. Ngga takut jadi fakir internet dong, hehe
Setelah merasa puas, saya memesan taksi online menuju Mesjid Istiqlal karena sudah masuk waktu zuhur.
baca: Istiqlal
Walaupun gratis, dihimbau untuk tetep dijaga, jangan rusak tanaman dan jangan lupa untuk selalu jaga kebersihan ya… 🙂
5 tanggapan untuk “Situlembang, Taman Hijau di Tengah Kota Jakarta”