Kuliner · Serba Serbi

Nasi Bancaan (Among among)

Kalo di kampung, ntah itu abis lahiran atau ulang tahun atau selametan misal baru sembuh dsb. Biasanya diadakan acara syukuran kecil kecilan dulu. Among among namanya. Yang diundang juga kebanyakan anak anak. 

Yang istimewa dari kegiatan among among ini adalah makanannya. Jadi, pertama kali nasi beserta lauk pauknya itu disusun dalam sebuah wadah (tampah) dialasin daun pisang dan diletakkan di tengah peserta among among. Kan biasanya duduknya melingkar. Kemudian kalo udah selesai acara among amongnya, nasi itu dibagikan ke anak anak dengan memindahkan ke bungkusan yang baru. 
Among-Among 

Among among merupakan tradisi budaya Jawa. Saya ngga tau arti katanya itu apa. Kemudian perhitungan hari hari dalam adat Jawa itu seperti apa. Maklum, saya dari lahir dan besar di daerah Sumatera Utara (alesaaan!). Tapi, di kampung saya budaya among among ini masi sering dilakukan. Yang saya perhatikan tradisi ini selalu dilakukan setelah ada yang baru lahiran (sebelum akikah). Ya, bentuk syukurlah. 

Kalo di kampung, untuk among among aja tetangga sebelah langsung dateng buat bantuin masak. Trus salah satu anak ditugasin untuk mengundang anak yang lainnya. Begitu seterusnya sampe jadi rame. 

Ada seorang yang dituakan di kampung bertugas untuk membuat sepatah kata (dalam bahasa Jawa halus) saya ngga ngerti artinya, yang biasanya diakhiri dengan kalimat “Kabul Kajate, nggeh?” Kemudian anak anak diwajibkan menjawab dengan kata “Nggeeeh” dengan serentak dan kuat. Seru, ya… 😊. Kemudian diakhiri dengan doa yang biasanya dibawakan oleh tuan rumah.

Setelah itu, pembagian nasi dilakukan oleh tuan rumah. Mirip nasi tumpeng yang terdiri dari sayuran urap, irisan telur rebus, ikan asin, peyek, kerupuk merah putih dan lauk lainnya sesuai selera. Dibungkus pake daun pisang dan dibagikan ke anak anak yang datang untuk dibawa pulang. Sisanya yang ada di tampah akan dimakan bersama sama di tempat. 
Makna Tradisi Among among

Ini hanya berdasarkan pengamatan saya sebagai orang awam (bukan sebagai budayawan). Jadi harap maklum kalo ngga sesuai dengan makna sebenernya. Cmiiw…😊

1.  Rasa Syukur. Sebagai mahluk Allah sudah seharusnya selalu bersyukur setiap saat. Terlebih setelah mendapat rezeki (rezeki bukan hanya bentuk uang, kan). Rezeki diberi anak, rezeki kesehatan, rezeki keselamatan dll. Banyak cara mengungkapkan syukur salah satunya dengan sedekah. Dan sedekah bukan selalu harus dengan uang. Dalam bentuk makanan seperti Among Among ini salah satunya. 

2. Kebersamaan. Kebahagiaan akan lebih sarat makna kalau dibagi. Berbagi makanan walaupun sedikit, setidaknya sebagai tanda ingat kalau bahagia yang kita rasakan ada orang lain yang berhak merasakannya juga. 

“Happiness is real when shared” 

3. Kepedulian. Manusia adalah mahluk sosial yang tak akan bisa hidup dengan dirinya sendiri. Itu sebab manusia selayaknya peduli dengan sekelilingnya. Bukan sekedar mengharapkan timbal balik, tapi hidup ini memang sudah ditakdirkan untuk bergantung satu dengan yang lainnya. Mengetehui ada yang lapar atau kekurangan, sudah selayaknya kita meringankan beban saudara kita dengan berbagi. 

Barang siapa mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah akan memudahkan di dunia dan akhirat” (HR. Muslim) 

4. Makna lain yang biasanya dirasakan oleh tuan rumah (yang punya hajat) akan bermacam macam. Salah satunya adalah rasa bahagia di kalbu setelah berbagi kebahagiaan (sedekah). Dan makna lainnya.

                               ***

Kemarin, saya dapat kiriman dari salah seorang teman berupa Nasi Bancaan. Awalnya saya ngga tau nasi bancaan itu seperti apa. Ternyata mirip nasi among among. Mengingatkan saya akan kampung halaman (bikin homesick

Ide yang bagus, karna beliau sebagai seorang penjual makanan menghadirkan menu berupa nasi bancaan. Jadi klo ada yang baperan (kayak saya 😛) tetiba kangen kampung atau pingin makan nasi among among ato ada yang ngidam nasi among among bisa langsung order ke temen saya IG @dapurkirinari dan FB: Reny Atfina Barus 😊

Google.com
Nasi Bancaan by @dapurkirinari

4 tanggapan untuk “Nasi Bancaan (Among among)

Tinggalkan Balasan