Jeep Sikabung kabung, Sensasi Offroad di Hutan dan Sungai

Jeep Sikabung kabung, Sensasi Offroad di Hutan dan Sungai

Jeep Sikabung kabung adalah salah satu atraksi terbaru dari kawasan ekowisata Trandingcamp Sikabung-kabung. Pada sebuah aliran sungai bernama Sei Belawan yang ada di kawasan Kutalimbaru, Deli Serdang. Saya sendiri sudah kurang lebih 5 kali kayaknya deh main kesini. Dari awal lokasi ini dibuka masih hanya menyediakan fasilitas camping, kami sudah berkemah disini, terus datang lagi cuma mau main air aja, lalu ikut atraksi hiking ke hutan dan terakhir menjajal atraksi offroad naik jeep. Udah bisalah jadi BA ini, yaa, wkwk

Related Post: Perjalanan Nekat ke Sebuah Hidden Gem di Deli Serdang (Trandingcamp Sikabung-kabung Part 1)

Sudahlah lokasinya dekat dari Medan, kurang lebih 1 jam saja. Udah gitu jalan besarnya bagus dan beraspal mulus, ngga macet dan sepanjang perjalanan itu adem. Semacam short escape dari hiruk pikuknya duniawi haha. Sudah, pokoknya ngga ada alasan nolak atau mager lah main kesini. Bagus untuk mental health. Paling efortnya cuma menuju sungai rada senam kaki aja mendaki dan menuruni lembah di hutan-hutannya.

Meskipun dekat, tapi tetep aja ngga cocok untuk orang yang suka ngeluh dan mau ngajak pulang aja padahal baru juga nyampe. Fix yang kaya gitu ngga usah diajak kemana-mana, ya, haha.

Sikabung-kabung adalah salah satu wisata pemandian alam berupa aliran sungai yang dikelola secara mandiri oleh seorang pemuda (karena memang ladang-ladang dan hutan di sekitar sungai adalah milik pribadi). Awalnya hanya menyediakan camping ground sekaligus menyewakan peralatan camping. Kami salah satu pelanggan pertama beliau. Karena nagih seterusnya camping lagi bawa sekalian anak-anak. Eh, karena lihat postingan, kerabat dan temen-temen lain minta diajak. Jadi deh kesana mulu.

Lalu atraksi bertambah dengan membuka jalur hiking. Berhubung pemiliknya hobi motoran trail, kemudian dibuatlah jalur untuk ngetrail. Lalu terakhir offroad jeep.

Jadi disana ada dua area berbeda, yang area lama adalah sungai untuk piknik dan camping, kemudian area kedua jalur untuk jeep dan glamping ground.

Nah, dalam rangka menyambut anniversary komunitas, berencanalah kami naik jeep. Dari puluhan orang yang tergabung dalam satu komunitas di WA grub, hanya sebagian kecil yang respon, antusias dan kemudian ikut serta. Teman sefrekwensi itu emang akan terseleksi dengan sendirinya, yes. Setelah ngobrolin ina inu, mulai dari biaya, transportasi dan logistik serta waktu, akhirnya tibalah saatnya, kami memilih jadwal jeep jam 10 s/d jam 12.

Yang tadinya problem utama ada di transportasi, eh, dihari-H justru berlebih. Satu anggota yang dari luar kota yang tadinya berencana naik kereta api, ternyata datang bawa mobil sendiri. Jam 8 pagi kami sudah berkumpul di meeting point dan berangkat secara konvoi (cuma 3 mobil doang, sih)

FYI: Area wisata Sikabung-kabung ini rada jauh masuk ke area perkebunan sawit. Dari jalan besar sekitar 800 meter. Tapi aksesnya parah. Berbatu (besar dan kecil), bergelombang dan kadangkala melewati genangan air yang luas. Kesimpulannya mobil kecil / ceper / sedan bakalan kerja keras dan kasihan kalau dipaksain. Makanya banyak yang pake motor atau mobil SUV/ double cabin kalau kesini.

Kebetulan dari awal kami sudah pesan ke operator jeep minta dijemput di depan (jalan besar) karena semua mobilnya kecil. Oke deal…

Jam 9:30 kami sudah sampe di titik penjemputan. Tapi ternyata jeepnya semua sedang jalan karena infonya peserta yang memilih jadwal jam 8 pagi ngaret. Menyebabkan kami sempat “terlantar” beberapa menit di depan. Baru deh kepikiran kenapa ngga dilangsir aja pake mobil SUV yang dibawa dari luar kota ini, ya? Jadilah kami secara mandiri mendatangi pos tanpa menunggu jemputan jeep. Kali ini kalau ada yang mudah kenapa harus menyusahkan, yes!

Related Post: Perjalanan Nekat ke Sebuah Hidden Gem di Deli Serdang (Trandingcamp Sikabung-kabung Part 2)

Offroad Jeep

Jeep Sikabung kabung punya armada jeep sebanyak 5-6 buah gitu kalo ngga salah. Satu jeep berisi maksimal 4 orang dewasa. Keterbatasan armada dan permintaan yang banyak, mereka membaginya menjadi 4 sesi.

  • Sesi 1 jam 8-10
  • Sesi 2 jam 10-12
  • Sesi 3 jam 12-14
  • Sesi 4 jam 14-16

Selama 2 jam itu, mulai dari titik start (kita sebut saja pos) kemudian offroad ke hutan dan sungai lalu berhenti di titik akhir pada aliran sungai dangkal dan rata untuk tempat istirahat, makan sambil bikin dokumentasi dan main air.

Di titik akhir ini biasanya peserta gunakan untuk makan siang dan bikin konten. Selain menyediakan penyewaan jeep + driver, pengelola juga menyediakan peralatan makan berupa meja dan kursi portabel berikut peralatan grill pan lengkap. Jadi peserta cuma bawa bahan makanannya aja. Emang seru, sih, abis perut diombang-ambing lalu kena air bawaan pasti lapar, ya, kan.

Tapi bisa juga cuma sewa jeep saja tanpa peralatan memanggang, seperti yang kami lakukan kemarin. Karna dari kami yang turut serta kebanyakan emak-emak working life jadi mau yang praktis saja. Intinya mau ngerasain sensasi offroad di hutan dan sungai naik jeep tanpa repot memasak. Waktu itu kami mikir kapan lah kami dikasih waktu istirahat dari memasak kalau di rumah udah masak, eh piknik pun harus masak lagi? Jadi yang awalnya sempet mau booking semua, kami batalin jadi cuma sewa jeep saja. Makanannya? beli nasi padang + cemilan saja sudah, haha.

Tapi sampai di sana, karena menghirup aroma mentega yang menggoda ditambah aroma bawang dan bumbu panggangan milik peserta lain, jadi timbul rasa sesal di dada, kenapa kemaren pada males belanja bahan BBQ dan ikutan manggang-manggang, ya. Apalah daya kami cuma bawa nasi padang, rujak dan tentu saja kerupuk dan makan pun terpaksa duduk di sungai tanpa meja dan kursi 😀

Ikut menghirup aroma aja udah seneng, kok (menghibur diri). Semakin siang, peserta jeep semakin rame berdatangan. Posis enak tempat kami duduk ternyata akan digunakan untuk peserta yang BBQ-an. Kami terusir dan pelan-pelan melipir cari tempat lain yang seru untuk main air sambil menunggu jeep yang datang menjemput untuk kembali ke pos.

Jadi, peserta yang sudah turun dari jeep dan istirahat di titik akhir nanti akan dibawa kembali ke pos pakai jeep yang baru saja tiba membawa peserta lain, begitu alurnya.

Fasilitas yang diberikan berupa armada jeep + helm + driver dan dokumentasi. Dokumentasi diambil menggunakan HP / kamera peserta tapi petugasnya yang efort mengambil gambar / video dari segala engel. Jadi kalo pesertanya ngga percayaan sama orang, ya, lupakan saja soal dokumentasi, yes 😀

Oiya peserta dilarang pegang HP selama berada di atas jeep, kecuali sudah izin petugas. Kalau sudah dapat izin, pastikan satu tangan tetap berpegangan pada besi mobil. Kalau kedua tangan fokus ke HP, yang ada kita bisa kepental pas ketemu medan terjal atau pas manuver.

Teknisnya semua barang-barang kering (yang ngga bisa basah) ditinggal di pos atau di mobil peserta (bagi yang bawa mobil). Jadi usahakan dari rumah udah pake baju untuk basah-basahan aja sih dan pake sendal yang nyaman atau sepatu air. Yang dibawa ke titik akhir cuma logistik (diletakkan di sebelah driver dan nanti nyampe di air mancur dibawa petugas dokumentasi untuk diselamatkan dari kucuran air mancur). HP dan uang boleh dibawa boleh tidak (ditarok dalam 1 tas kecil dibungkus plastik) dan menjadi tanggung jawab peserta.

Nah, nanti kita balik ke pos masih dalam keadaan basah dan sudah mandi bersih (kalau mau mandi), karena di pos jarang ada air yang cukup untuk mandi. Jadi bersih-bersihnya dan ganti baju keringnya ya di pos awal. Begitu…

Konsekwansi kalau terlambat, maka jadwal kita akan dipindahkan ke jadwal paling akhir. Rasanya cukup adil lah, ya. Makanya disarankan untuk tepat waktu ya, karena kalau kita terlambat itu akan mengganggu jadwal setelahnya. Kalau males / susah bangun pagi, lebih baik pilih jadwal siang atau sore sekalian.

Related Post: Mencoba Jalur Hiking Baru Trandingcamp Sikabung-kabung

Medan Offroad Sikabung kabung

Ini pengalaman pertama saya merasakan medan offroad naik jeep. Rasanya? Wahhh seruu sekalii!! Kalau pesertanya kelihatan masih muda, kuat dan enerjik, biasanya driver akan sengaja nyari medan yang menantang. Maksudnya sengaja mobil diarahkan ke gundukan, kubangan dan manuver-manuver di jalanan terjal. Tapi kalau pesertanya terlihat takut dan jiper, driver nyari medan yang aman-aman aja.

Rutenya melewati hutan yang sengaja sudah dibabat untuk jalur Jeep Sikabung kabung. Sebagian jalannya sudah dicor dan paving block, tapi waktu saya kesana sudah pada rompal-rompal. Tapi itu pula yang bikin jeep jalannya jadi terombang-ambing. Itu masih medan permulaan.

Melewati itu, kita lalu dihadapkan dengan jalanan tanah yang kalau habis diguyur hujan dipastikan licin. Di depannya kubangan besar dan berlumpur yang bikin jeep berjalan berat dan harus banyak manuver. Kebayang yaa kita yang berdiri di bak belakang harus pinter-pinter jaga keseimbangan tubuh.

Paha saya setelahnya biru-biru karena keseringan kena besi untuk nahan beban tubuh saat ketemu medan curam dan jeep terpaksa harus jalan meliuk-liuk.

Setelah melewati daratan, saatnya memasuki perairan. Jeep kerja keras untuk melewati bebatuan dan menerabas arus sungai. Setelahnya di titik akhir kita dibikin basah karena jeep harus melewati 4 titik pancuran air yang debitnya lumayan deras. Jadi kalau udah memutuskan naik jeep, berarti udah siap untuk basah. Bisa sih ngga basah tapi harus pake mantel hujan. Ngga basah ya nggga seru.

Overall atraksi Jeep Sikabung kabung ini seru. Berbahaya tapi tetap ngga sampe bikin nyali ciut. Bisa untuk orang tua dan anak-anak di atas 5 tahun udah boleh ikutan. Begitupun harus tepat safety dan ikuti aturan yang berlaku ya.

Lebih seru lagi kalau lanjut camping. Suasana malamnya wiiih ngeri-ngeri sedap, lah. Jauh dari pemukiman, di pinggir sungai, ngga ada listrik, ngga ada sinyal dan dilarang bawa speaker. Kebayang yaa heningnya. Yang kedengaran cuma suara air dan derik serangga.

Sharing dong, di mana lagi yang ada jeep / offroad? Saya sih pingin ngerasain yang di Bromo…

Galeri Foto

A simply mom.. About live, life, love and laugh...
Pos dibuat 401

Tinggalkan Balasan

Pos Terkait

Mulai mengetik pencarian Anda diatas dan tekan enter untuk mencari. Tekan ESC untuk batal.

kembali ke Atas
error: Content is protected !!