jalan dan wisata · Kuliner

Tauge Goreng, Kuliner Bogor yang Menyihir Lidah

Sekilas, Tauge goreng ini mirip sekali dengan gado-gado kalau di Sumatera Utara. Kenapa Sumut? Karena gado-gado setiap daerah itu punya versi yang berbeda. Jadi saya menyamakan dengan yang ada di daerah sendiri.

Saya pertama sekali mencicipi hidangan ini di daerah asalnya, Bogor. Tepatnya diarea kuliner Botani Square. Kata Oma sebelum pulang ke Medan saya harus nyobain kuliner khasnya dulu setelah sebelumnya makan asinan yang konon paling enak dan saya ngga doyan, haha. Lidah saya memang paling susah menyesuaikan diri dengan kuliner baru. Dari liat penampilannya aja saya udah bisa ngerasa kalo lidah saya ngga bakalan doyan sama hidangannya. Jadi kalo misal pergi keluar kota atau daerah yang punya kuliner khas sendiri, saya lebih pilih cari yang aman. KFC dkk, haha

Lanjutkan membaca “Tauge Goreng, Kuliner Bogor yang Menyihir Lidah”

jalan dan wisata · Kuliner · Serba Serbi

Bogor Permai, Toko Roti Legendaris di Kota Hujan

Kalau dari depan, Toko ini tak nampak istimewa. Tak ada kemegahan, Tak ada plang nama yang berlampu terang atau sosok gedung dengan beberapa tingkatan. Penampilan sangat sederhana dengan ciri khas berwarna hijau apalagi tertutup deretan mobil yang terparkir tepat di depannya biasanya sangat mengecoh pengunjung yang baru pertama kali kesana. Lain hal dengan penduduk setempat atau orang-orang tua angkatan tahun 70an yang pernah berkunjung sebelumnya. Kenapa begitu? Ya, karna toko roti ini sudah ada sejak tahun 1963 yang sangat dikenal oleh para pejabat dan orang-orang kaya pada masa itu.

Tapi ketika memasuki area bagian dalam, kenyamanan langsung terasa. Sejuk dan sangat tenang. Sambutan hangat dari penerima tamu yang berdiri disisi kanan dan kiri sigap membantu kita dengan berbagai pertanyaan.

Lanjutkan membaca “Bogor Permai, Toko Roti Legendaris di Kota Hujan”

jalan dan wisata

Al Musannif, Masjid Cantik di Ujung Kota Medan

Ada keistimewaan tersendiri saat masuk ke dalam komplek mesjid ini. Selain punya kenangan, berada dalam mesjid seperti merasa senyaman beribadah di rumah sendiri.

Namanya mesjid Al Musannif. Letaknya di ujung Komp Cemara Asri Krakatau Medan.
Pertama kali masuk ke Mesjid cantik ini ramadhan 2015. Ntah mau kemana gitu, pas masuk waktu juhur jadi singgah deh. Kan saat-saat ambil air wudhu itu saat paling menyegarkan di bulan puasa, haha.

Memasuki area halaman sekaligus parkiran saja, udah terasa sejuknya. Berbaris pohon rindang yang menaungi kendaraan di bawahnya. Belum lagi halaman yang luas semakin leluasa merasakan angin yang berhembus. Saking nyamannya saat saya kedua kalinya kesana sempet ngeliat beberapa keluarga menggelar tikan dan makan siang di bawah pohon rindang dan duduk dijok mobil belakang. Seru juga…

Lanjutkan membaca “Al Musannif, Masjid Cantik di Ujung Kota Medan”

jalan dan wisata

Situlembang, Taman Hijau di Tengah Kota Jakarta

Jakarta punya beberapa  taman kota. Dua diantaranya adalah Taman Suropati dan Taman Situ Lembang. Keduanya letaknya berdekatan sekitar 300 Meter. Taman Suropati letaknya di pinggir jalan raya tepatnya di Jl. Imam Bonjol Jakarta Pusat. Kalau ngga salah dilalui oleh bus Transjakarta juga. Berbeda dengan Taman Situ Lembang yang ada di tengah-tengah komplek perumahan elit tepatnya di Jl. Lembang, Menteng, sehingga keberadaannya lebih sulit dijangkau.

Keinginan saya mengunjungi Taman Suropati terpaksa batal karena disaat yang sama hujan deras turun secara tiba-tiba. Sementara hari sudah menjelang sore dan saat itu belum tau kalau Taman Situ Lembang berjarak sangat dekat. Lagipula karna sudah sore, saya berencana mengunjungi Taman Situ Lembang keesokan harinya.

IMG20170701110927

Lanjutkan membaca “Situlembang, Taman Hijau di Tengah Kota Jakarta”

jalan dan wisata

Sejarah Batavia Ada di Kota Tua

Belum lagi siang hari kami sudah sampai di pelataran Kota Tua. Waktu menunjukkan pukul 9 pagi. Sudah ada pengunjung tapi masih bisa dihitung dengan jari jumlahnya. Senang sekali rasanya saya bisa menginjakkan kaki di tempat impian di Jakarta. Ya, sesederhana ini tempat impian saya 

Screenshot_2017-08-12-06-38-41-21

Sebelum banyak beraktifitas, Menyusuri pelataran dengan berjalan santai adalah sebuah pilihan tepat sebelum tempat itu menjadi lautan pengunjung. Beruntungnya lagi, matahari pagi itu sungguh-sungguh menyegarkan. Tak terlalu terik tidak juga dingin. Cukup syahdu.

Lanjutkan membaca “Sejarah Batavia Ada di Kota Tua”

jalan dan wisata

Kolam Air Panas Pariban, Sidebuk-debuk

Piknik ke Berastagi Tanah Karo dan sekitarnya kalo udah ke kebun jeruk, kebun stroberi, ke Bukit Gundaling, ke Bukit Kubu, Makan pecel dan wajik di Peceren, ke pasar buah, naik kuda, ke Taman Lumbini, taman bermain miki holiday atau greenhill atau Taman Simalem, trus makan indomi di Penatapen. Kira-kira kunjungan kita udah lengkap belum??

Jawabnya, BELUM!

Berkunjung ke Berastagi Tanah Karo belum lengkap bila belum mencoba berendam di kolam air panas.
Lanjutkan membaca “Kolam Air Panas Pariban, Sidebuk-debuk”

jalan dan wisata

Melihat Rumah Bolon, Istana Kerajaan Purba

Senang rasanya saat mengetahui bahwa piknik kali ini kami akan pergi ke kawasan dimana terdapat satu rumah peninggalan kerajaan Purba. 

Saya memang suka sekali wisata sejarah. Mengetahui kisah dan riwayat serta perjalanan dari sebuah peninggalan membuat saya semakin haus akan ilmu dan informasi. 

Seperti halnya minggu lalu. Ketika berkunjung ke Rumah Bolon, saya masih mampu menceritakan dan menjelaskan setiap pertanyaan yang muncul dari anak anak. Setidaknya 80% dari apa yang saya dengar bertahun lalu masi segar dalam ingatan. Malu rasanya bila tak mampu menjawab pertanyaan anak anak yang kritis ktritis itu. Terutama Caca. Cahyo apalagi, ngga berhenti bertanya kalo dirasa jawaban mamanya ngga nyambung dan ngga memuaskan hatinya. Lagipula ilmu Guiding masi sedikit nempel jadi bisalah menjelaskan tanpa menimbulkan pertanyaan baru. Hihi… 
Lanjutkan membaca “Melihat Rumah Bolon, Istana Kerajaan Purba”

jalan dan wisata

Setengah Hatiku Kutitipkan di Bogor 

Selain Jakarta, Bogor adalah kota kedua yang menyimpan banyak cerita.

Pertama kali ke Bogor itu tahun 2014. Malem malem jam 9 hanya untuk singgah sebelum ke Puncak. Ke Puncak malem malem sebenernya atas desakan saya juga karna udah jubeg 4 hari di Jakarta ngga kemana-mana.

Pas mampir ke Bogor singgah di Taman Topi karna ada urusan sampe slesai jam 10an. Kami kelaperan trus makan mi ayam di depan stasiun dan akhirnya gerbang taman ditutup dan kami ngga bisa masuk sementara mobil masih didalam taman.

Yudah singkat cerita pokoknya harus ke puncak. Titik!
Lanjutkan membaca “Setengah Hatiku Kutitipkan di Bogor “

jalan dan wisata · lovely kids...and famz

Piknik Keluarga di Pantai Raya Tigaras

Danau Toba lagi..Danau Toba Lagi…Tigaras lagi Tigaras lagi…haha 

Ya memang Danau Toba ini ngga ada habisnya, kok. Ibaratnya nih, hari ini ke pantai A, besok udah ada pantai baru namanya B. Hari ini ke bukit C besok ada lagi bukit baru namanya D, Hari ini sungai E besok ada sungai baru lagi. Begitu seterusnya.

Kabupaten Simalungun punya banyak wisata alam. Mau danau, mau sungai, mau bukit, mau kebun, mau gunung semua ada. Jadi klo bosen ke sungai ya tinggal ganti tujuan main ke bukit. Apalagi si Danau Toba dengan wilayah sekitarnya yang sebegitu luasnya bakalan ngga habis habis mau dikunjungin. Ngga percaya? Coba aja sendiri…
Lanjutkan membaca “Piknik Keluarga di Pantai Raya Tigaras”

jalan dan wisata · lovely kids...and famz

Digendong Kingkong di PIS Sampai Kunjungan ke Pelabuhan Tigaras Pasca Musibah KM Sinarbangun. 

Judulnya panjang amat yak… Haha

Ada BIS (Bukit Indah Simarjarunjung) ada juga PIS (Panorama Indah Sipintuangin). Keduanya sama sama destinasi wisata kekinian yang ada di Kabupaten Simalungun. Kok kekinian? Ya kan sekarang lagi hits itu tuh rumah rumah pohon, ayunan diketinggian dll.  Keduanya sama sama punya beberapa wahana dari yang aman sampe yang ektrim. Yang aman ya sekedar foto di sangkar burung dan yang ektrim seperti ayunan diangkasa, sepeda diketinggian, flying fox serta rumah di puncak pohon tinggi. Gitu gitu lah. 
Lanjutkan membaca “Digendong Kingkong di PIS Sampai Kunjungan ke Pelabuhan Tigaras Pasca Musibah KM Sinarbangun. “