Memasuki tahun ajaran baru, pada gimana nih kabarnya?
Apaaa?? Pada pusing mikirin biaya masuk sekolah baru? Seragam baru?
Kok sama sih, hahaa
Meski pusing, sebisa mungkin saya ngga menyertakan anak-anak untuk ikut pusing. Sebab mereka juga sudah pusing duluan menghadapi ujian kenaikan kelas maupun ujian kelulusan. Saya juga lagi deg-degan ini nungguin hasil ujian si kakak. Kita orang tuanya aja cemas, apalagi anaknya, kan.
Sekolah saja memberikan mereka jeda pasca ujian akhir dengan meliburkan proses belajar mengajar. Kini saatnya kita orang tua juga ikut memberikan apresiasi atas belajar keras mereka selama setahun ini. Saya kasih reward berupa tambahan uang celengan untuk anak-anak setelah menyelesaikan ujian akhir. Abaikan sejenak soal nilainya, deh. Paling tidak hargai untuk kerja keras dan disiplin mereka selama ujian berlangsung. Selain reward berupa hadiah fisik, mengajak mereka melakukan aktivitas bersama juga bagian dari reward, kan ya…
Musim liburan begini, seru kalau ajak anak-anak melakukan aktivitas bersama-sama untuk menciptakan liburan yang berkualitas. Selain untuk menghindari kejenuhan di rumah, liburan yang baik juga bisa menciptakan bonding yang kuat antara orang tua dan anak-anak.
Pendekatan semacam itu bisa membuat anak-anak merasa nyaman, gembira serta memiliki emosi yang stabil yang secara tidak langsung menyehatkan fisik maupun mentalnya.
Seperti penuturan Gisella Tani Pratiwi, SPsi, seorang Psikolog anak dari UI, bahwa mengajak anak mengisi liburan dengan aktivitas seru, berarti orang tua juga sudah berperan dalam memberikan manfaat yang baik untuk generasinya.
Berikut 5 kegiatan seru menghabiskan masa liburan panjang yang bisa dilakukan orang tua dan anak-anak:
Piknik
Mengunjungi tempat wisata kesukaan mereka atau beraktivitas di luar ruangan adalah hal yang paling dinanti-nanti pastinya. Kolam renang, pantai, gunung, taman, tempat bermain, taman hewan bisa jadi pilihan untuk piknik bersama. Cukup membawa bekal dan tikar kita sudah bisa menghabiskan hari dengan seru misal di pantai atau taman. Kalau suka berpetualang, bisa juga melakukan kegiatan camping. Sekarang sudah banyak camping ground yang ramah untuk anak-anak, kok. Dengan begitu, selain merekatkan bonding antara orang tua dan anak, juga mendekatkan mereka pada alam. Mencintai alam sama halnya dengan mencintai diri sendiri. Berada dan beraktivitas di alam itu ampuh untuk merefresh fikiran kita kembali, loh. Cari tempat yang tidak membosankan dan tentu saja tetap mempertimbangan faktor keamanan dan kondisi cuaca juga.
Staycation
Yok bebaskan sejenak diri kita dari rutinitas memasak, cuci piring, cuci baju, nyetrika dan ngepel di rumah dengan menjadi majikan sehari, hehee. Cari hotel yang ramah anak-anak misal ada kolam renang atau play ground. Atau cari yang sesuai budget, minimal kita bisa bersantai di kasur seharian dengan anak-anak tanpa pusing dengan pemandangan rumah yang itu-itu saja. Untuk hotel yang lengkap fasilitas, bisa disiasati dengan mencari promo atau book dari jauh-jauh hari sebelumnya.
Related Post: Review Penginapan di Objek Wisata Pantai Arofan Simalungun
Olah Raga Pagi
Bangun pagi itu banyak sekali manfaatnya. Daripada liburan diisi dengan skroling hp di kasur, lebih baik gunakan untuk beraktivitas. Bagi saya, kondisi pagi hari itu menentukan mood sepanjang hari. Makanya dianjurkan untuk tidak lanjut tidur setelah subuh itu ada tujuannya. Supaya kita produktif dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat. Salah satunya olah raga pagi.
Sekedar joging atau jalan santai itu baik banget untuk mengawali hari. Menghirup udara pagi yang masih jauh dari polusi dan mendengar kicau burung itu seperti terapi yang telah disiapkan oleh alam. Penderita TBC saja dianjurkan untuk rutin menghirup udara subuh agar pernafasannya kembali lancar. Apalagi kita yang masih sehat, sudah pasti tambah sehat, dong. Efeknya tentu saja raga yang sehat mempengaruhi jiwa yang juga ikut sehat.
Related Post: Cerita Random Jalan Pagi
Berkebun
Berkebun atau bercocok tanam dan merawatnya bagi sebagian orang adalah hobi yang menyenangkan. Bahkan sampai ada yang menganggap tanaman itu sebagai sahabat dengan mengajak mereka mengobrol, kan. Sebab diyakini bahwa tanaman itu juga punya nyawa.
Dengan berkebun bersama anak-anak, kita bisa belajar dan bermain bersama. Kenalan dengan berbagai jenis tanaman. Selain memperindah pekarangan rumah dan membuat betah kalau kita juga rajin tanam sayuran, bisa berhemat kan, ngga perlu beli sayuran ke pasar.
Membuat Prakarya
Mengisi liburan dengan kegiatan bermanfaat lainnya adalah salah satunya dengan membuat prakarya. Selain mengasah kreatifitas bersama, juga hasilnya bisa dijual kan ya. Sudah semakin kreatif, menghasilkan cuan pula. Double impact, ga tuh, :). Semakin otak kita diberdayakan, biasanya akan semakin kreatif dalam menghasilkan ide-ide cemerlang.
Membaca Buku
Buku adalah jendela dunia, bukanlah sekedar jargon semata. Meski koleksi buku masih sedikit, kita bisa membaca dari sumber lain yang bertebaran di internet. Dengan banyak membaca, banyak pengetahuan dari seluruh belahan dunia yang membuat seolah-olah kita telah ikut berkelana. Tapi tetap harus pilah-pilah bacaan yang sesuai dengan usia anak. Membaca dengan persediaan segudang cemilan kesukaan bisa bikin betah di rumah. Dengan begitu anak-anak ngga keluyuran untuk hal-hal yang kurang jelas tujuannya.
Nonton
Sesekali nonton ke bioskop untuk film yang sedang tayang. Namun, diera digital saat ini, nonton asik itu ngga harus ke bioskop lagi. Cukup sediakan kuota internet saja kita sudah bisa nonton sepuasnya baik dari hp ataupun TV. Banyak aplikasi tontonan yang cukup rekomen untuk keluarga. Selain untuk tontonan umum, ada juga pilihan tontonan anak-anak.
Nah, itulah beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan bersama anak-anak selama liburan. Kalau dilakukan konsisten dimasa liburan panjang, semoga bisa membangun kebiasaan untuk di hari-hari berikutnya. So, liburan ngga akan jadi sejenuh yang kita pikirkan dan liburan itu ngga selalu mahal, kan.
Ibu-ibu, kegiatanapa liburan ini??
Anaku sudah besar sekolah dan kuliah jadi liburnya ga sama..Pikniknya pas akhir pekan saja sekarang. Hiks
Di antara ide tersebut sudah pernah semua, oia saya pernah anak pas libur les penuh selama libur. Ambil les renang, pernah juga les coding…
Lalu ada ikutan english camp gitu yang mondok di sana…:)
English camp seru kayanya ya, mbak…
Nah aku selama anak-anak libur sekolah mengisi kegiatan libur dengan nonton bersama dan olahraga pagi. Waktu yang sulit dicari nih untuk olahraga pagi selain mereka libur sekolah
Betul kak, klo sekolah susah waktunya, kalo libur susah bangunnya hahaa
Menikmati liburan yang gak menghabiskan biaya bisa nih dengan piknik.
Hanya perlu meng-arrange menu kesukaan keluarga dan makan di public space yang disediakan di kota masing-masing.
Kalau di Bandung, bisa dicoba piknik di taman kota Bandung.
Taman kota dan pelataran mesjid raya enak ya,teh…(kalo dibolehin)
Seru ya isi liburannya, kalau anakku isi liburan serunya dengan membuat kolam ikan bersama kakeknya itupun udah riweh banget deh🤩
Waaah malah lebih seruu bikin kolam mbak… anti mainstrem itu hehe
Liburan adalah momen paling dirindukan. Karena aku ga hidup serumah dgn anak-anak, karena ada yg kuliah di luar kota, jadi liburan adalah agendanya masakin mereka yg enak-enak, trus nonton di rumah, becanda-becanda, sesekali jalan-jalan tipis. Pokoknya ngapain apa aja udah ga direncanakan deh yg penting kumpul hahaha
Betul, mbak… udah kumpul aja seneng yaa, sebab kesempatan langka itu
Dulu, saat anak-anak saya masih kecil, staycation adalah pilihan rutin mereka untuk berlibur. Makan-makan enak plus berenang yang gak berhenti-henti. Maklum. Di rumah gak ada kolam renang hahaha.
Selain staycation, biasanya mereka juga pengen nge-mall, beli mainan dan lagi-lagi makan. Terus minta kebebasan jam bangun pagi plus bangun tidur. Yaahh biarkan aja dah. Hitung-hitung relaksasi diri setelah hampir setahun bergulat dengan waktu belajar dan ujian.
Sekarang, saat mereka sudah dewasa, fokus liburannya sudah beda. Punya ME TIME dan lingkungan pertemanan masing-masing. Ortunya tinggal modalin. Selama berkegiatan baik dan bermanfaat itu aja sudah cukup.
Tinggal nunggu giliran lah ini Bu, menyaksikan anak-anak tumbuh dewasa. Nanti mereka punya waktunya sendiri…
Kok rada mellow bayanginnya 😀
Apa ya? Rasanya dulu, sewaktu anak-anak masih kecil,. kita gak kemana-mana deh
Cuma di rumah aja. Sedih banget ya? 😀
Tapi mereka happy kok, karena bisa main game seharian 😀
Yang penting ngumpul ya Ambu… menyaksikan anak2 kadang akur seringnya brantem pokoknya riweh2 bergembira yaa hehee
liburan ini aq cuma 2x ngajak anak-anak jalan, selebihnya aq cuma ajak seru-seruan berkebun dan beberes beberapa barang yang udah nggak dipake jadi biar anak juga nggak “nyampah” di ruangannya dan punya tanggung jawab atas apa yang dimiliki
aah iyaa beberes yaa… palagi masuk sekolah baru, buku2 yang lama harus banget diberesin yaaa
Piknik sudah, nonton sudah, ngemal sudah, olah raga pagi juga sudah… bikin prakarya juga sudah (khusus anak wedok). semuanya seru banget.
yang belum tuh: baca buku bareng! lanjut diskusi… Mantap tuh… Bisa segera diagendakan
Palagi dilakukan di tempat camping, Dok… kayanya seru tuh hehe
aku paling suka kalau liburan itu camping, bisa menjadi kebersamaan seperti masak bareng, perpetualang bareng, olah raga bareng, tidur bareng, cerita yang serem serem juga bisa biar ada kehangatan antara keluarga
Yess, tooss Bu… saya juga suka di alam2 gitu
Daku sama ponakan buat mengisi waktu liburan dia alias dakunya lagi bisa kerja WFH malah main Ludo dan ular tangga dong kak, wkwkwk.
Cuma karena ada asiknya, jadinya tuh ponakan daku yang sekolah itu kalau mau ngajak main bisik-bisik, “Aunty, yuk main Ludo, adek udah bobo” 🤣🤣
Hahaa, padahal main ludo juga ngga bisa diem y, mbak. Meriahnya sma kaya nonton bola
Waaahhh, saya baru akan memulai kehidupan sebagai walimurid di tahun ajaran baru ini. Sepertinya bakal kangen jalan bareng anak tanpa mikir harus nunggu liburan sekolah 😀 Dan benar ternyata kebutuhan sekolah di tahun ajaran baru seperti ini memang ehem ehem ya Mba 😀
Pengeluaran tahun ajaran baru bikin stress mbak, butuh penyegaran hihii
Piknik tipis-tipis atau nonton film bareng selalu jadi andalan bareng bocil sih, mbak. Kaya kemaren nyempetin ke Solo bareng-bareng. Naik KRL dari Stasiun Tugu. Eh bonusnya banyak. Selain punya pengalaman baru, bonus olahraga tipis-tipis juga karena jalan kaki agak lumayan lama.
Klo traveling emang sering dituntut jalan kaki ya, mbak…. tau2 udfah berkilo2 meter
Anak liburan selalu bikin ibu dobel tripel sibuk. Hihihihi. Apalagi kalau anaknya masih kecil. Saya ajak anak buat prakarya dan membelikannya beberapa edutoys saja agar dia sibuk. Karena anak saya masih balita, saya latih memotong pola kertas juga sebagai bentuk latihan menulis.
Untung bu gurunya sesekali chat di grup, ngingetin agar liburan jangan bermain saja tapi ajak anak belajar juga.
Betul mbak, kalo anak libur emaknya ikut sibuk hampir 24 jaam, hehe…
btw, bu gurunya malah ikut aktif ya, mbak..
Berkebun dan olahraga pagi sambil bersepeda adalah rutinitas yang paling menyenangkan selama liburan sekolah. Selain sehat, juga bisa melatih menyayangi sesama makhluk hidup. Makasih sharingnya kak.
Sama-sama, mas….