Hayooo hayooo yang hari ini masi ngantor tooosss dulu lah kita yaaa :D. Ikutan lah nulis nulis selagi masi ada waktu senggang dag dig dug tahun ini pulangnya jam brapa yaa?? Akhir tahun 2014 pulang jam 9 malem agak cepetan dari tahun 2013, haaa???? Iyaa tahun 2013 pulang kantor jam 10 malem. Masih beruntung dibanding temen temen saya yang sampe pake nginep segala gara gara ga klop tutup bukunya :(. Iyaaa ampuun orang udah melalak kita masih berjibaku dengan nota nota akhir tahun. Tutup buku!! Alhamdulillaaah wasyukurillaah…
Kalau bank punya tutup buku saya mau ikutlah yaa. Tutup buku 365hari yang lalu dengan buka lembaran baru. Kalau ditulis bisa setahun sekali bikin buku yang isinya 365halaman dong. Berarti besok udh mulai dari halaman pertama buku baru yang masih putih bersih. Hayoooo… mau diisi apa yaa??Saya maunya diisi dengan tinta warna warni supaya indah. Eeh klopun warna warni tapi lukisannya jelek ya ga enak dipandang juga yaa. Tugas baru lagi inii… bagaimana melukis walau dengan dua warna hitam putih tapi tetep indah apalagi dengan warna warna lengkap. Insyaallaaah…
Ber-resolusi ga yaa??? Yaa jadi motivasi juga sih ya resolusi itu. Kalau diseriusin tapi yaa. Secara resolusi saya tahun ini aja isi nya sama dengan resolusi tahun tahun sebelumnya. Berarti ga kelar kelar dong dan ga serius juga hahahaha *eh kok bangga????
Setiap tahunnya yang pasti usia bertambah (bertambah apa berkurang ya?) Yang pasti bertambah pula kewajiban secara yang dulu single sekarang anak udah 2 aja. Sudah pasti tanggung jawab kian bertambah. Dan kewajiban kewajiban lainnya tentunya. Kita udah jadi orang tua aja masih tetep punya kewajiban patuh sama orang tua kita plus sama suami tentunya. Tuuh kan bertambah kaaan… jadii kalau resolusi yang belum kesampean jangan berkecil hati lah yaa, kejadian 1 jam mendatang aja kita ga tau apalagi tahunan mendatang. Punya rencana dan cita cita itu sih kudu yaa. Jika rencana A belum berhasil, masih ada 25 huruf lagi. ikhtiar dan doa itu wajib, tapi serahkan saja sama yang punya alam semesta karena Ia yang lebih tau apa yang kita butuhkan.
Ada yang datang dan ada yang pergi. Begitulaah siklus hidup yang duniawi ini. Semakin diuji semakin tahan banting. Semakin banyak gagal semakin dekat ke sukses. Semakin dicaci semakin tegak berdiri. Semakin dipandang rendah semakin percaya diri. Semakin “let it go” semakin lapanglah jiwa… itu semua benar adanya *saya buktinya hehehehe pede amat!! Tapi iya sih.. tahun ini bisa dibilang tahun terberat lah untuk saya. Menjadi orang tua tunggal itu yang jadi headline saya tahun ini. No..no.. bukan mau berbangga bukan mau pamer. Nobody wants it!! Cuma mau berbagi cerita kok saya yang dianggap lemah, dipandang sebelah mata aja bisa menghadapi dan membuktikan bahwa semua orang punya kekuatan sendiri. Saya pribadi mending lepasin satu beban dan fokus ke yang lain daripada mikirin satu beban tapi mengurangi fokus ke yang lain, kasian yang lain doong yaa… gara gara satu jadi terabaikan *ga boleh sewot.
Jadi sekarang saya selain kembali menjadi milik orang tua saya dan fokus kembali ke surga yang ada ditelapak kaki ibu saya, saya ada anak anak yang butuh saya. Fokus jadi madrasah bagi mereka, kelak bisa jadi anak anak yang bermanfaat bagi sesama. Aamiin aamiin..
Semakin saya merelakan semakin banyak gantinya yang datang. Kasih sayang semakin melimpah ruah. Berkah semakin bertambah, Alhamdulillaah. Jadi… bagi saya semakin tidak ber resolusi kok rasanya semakin teratur hidupnya satu persatu terselesaikan sekaligus tercapai yang direncanakan maupun yang tidak (kok bisa gitu yaa??) :D. So… nikmat mana lagi yang didustakan?? Cita cita dan harapan saya masih tinggi dan masih banyaaaak. Bagi saya cukup dijalani, dikerjakan, diusahakan sebaik dan semaksimal mungkin. Doa dan ikhtiar serta “let it go” (saya bacanya ikhlas) 😉 mudah mudahan Allah selalu meridhoi, aamiin…
2015 ke 2016 tetap semangat!!! 🙂
saya juga masih ngantor.
soal resolusi… sepertinya saya pindahin resolusi tahun 2015 ke 2016 aja… soalnya nggak tercapai 😀
Copas aja ya mas….
Samaaa doong 😀