Taman Garista, Edukasi dan Rekreasi Meriah
Taman Garista, meskipun terkenal karena kolam renang dan area piknik anak-anaknya, tapi kalau kalian lagi googling, jangan cari pakai kata kunci kolam. Yakinlah, tempat ini bukan berada di urutan pertama mesin pencarian.
Karena saya begitu, udahlah lupa namanya, trus nyari di IG dan di google pake kata kunci kolam, sampe puyeng ngga nemu-nemu. Ternyata namanya adalah Taman Garista.
Taman Garista, Edukasi dan Rekreasi
Menurut pemiliknya, Bapak Fernando Barus, konsepnya memang edukasi sekaligus rekreasi. Jadi taman ini bukan hanya cocok untuk anak-anak saja tapi juga semua jenis usia. Orang tua sekarang juga pada hobi foto-fotoan dan main FB, loh, hehee.
Kolam renang dan taman hewan mini, serta arena bermain adalah sarana rekreasinya. Sementara edukasinya terletak pada keberadaan beberapa rumah adat dari etnik asli yang mendiami wilayah Sumatera Utara. Diantaranya Karo, Toba, Simalungun, Pakpak, Mandailing dan Melayu.
Rumah-rumah ini secara visual tampak sama, yang membedakan hanya atap dan ukiran-ukirannya saja. Oiya rumah-rumah adat ini juga bisa disewakan layaknya pondok atau gazebo.
Selain itu, area wisata sederhana ini dikelilingi taman-taman dengan berbagai macam jenis pohon dan spot foto estetik. Para orang tua yang seharian nungguin anaknya berenang, bisa keliling area untuk berswafoto.
Pohon-pohon ini nanti akan dilengkapi dengen papan keterangan nama dan jenis pohonnya. Jadi kalau selama ini suka makan durian misalnya, di sini bisa sekaligus tahu wujud pohonnya.
Dari awal opening pada Agustus 2023 lalu, sampai saat ini masih banyak bangunan yang sedang dalam pengerjaan. Seperti penambahan kolam, playground dan taman di beberapa sudut yang rencananya akan ditanami herbal dan buah-buahan.
Lokasi dan HTM dan Tarif Sewa
Taman Garista bisa ditempuh sekitar 30 menit dari Kota Medan. Yes, deket bangeeet. Masih berada di Kabupaten Deli Serdang.
Related Post: Sungai Batu Belah Sibolangit
Lokasinya di sebelah Desa Mencirim, tepatnya di Sei Beras Sekata, Jl. Setia Karya, Tanjung Selamat, Deli Serdang. Gampang dapetnya karena sudah ada di google maps dan juga tersedia papan petunjuk di beberapa titik.
HTM sebesar: Rp. 12 ribu / orang (weekday-weekend)
Parkir Mobil: Rp. 5ribu , Motor Rp. 3ribu
Sewa pondok mulai 25ribu (sepuasnya)
Jam Operasional : Senin 13-19 WIB & Selasa – Minggu 09-19 WIB
Fasilitas di Taman Garista
Meski tergolong baru, tapi tempat ini nampaknya sudah siap menyambut tamu. Saya sempet maju mundur ketika memutuskan untuk bawa anak-anak kesini. Sebab nonton postingan di IG, taman ini masih gersang dan panasnya pol…
Beberapa bulan kemudian, karena makin banyaknya testimoni positif, akhirnya makin penasaran dan rajin bener minggu pagi meski hujan deres dari subuh tapi nekat tetep masak bekal. Karena memang sudah direncanain berangkat lebih awal berharap jadi tamu pertama. Sudah diprediksi kalau minggu pasti rameee
Bener ajeeee, 20 menit sebelum jam 9 pagi, antrian kendaraan di pintu masuk jumlahnya udah lebih dari 10 biji, sementara gerbang masih tertutup rapat.
Karena taman ini berada di perkampungan, jadi pemandangan sekitar itu didominasi sama persawahan, ladang dan kebun. Sambil nunggu gerbang dibuka, pagi-pagi jalan santai, menghirup udara segar sambil mandangin persawahan itu seperti melakukan Sedona methode.
Setelah masuk, merasa wajar kalau taman ini banyak peminatnya, sebab selain cantik, murah juga punya fasilitas yang lengkap.
- Parkiran Luas, untuk motor di sisi kiri dari gerbang atau tepat di depan kantin. Parkir mobil belok sisi kanan. Yang paling saya suka kalau mau ke parkiran mobil adalah melewati taman-taman bunga dan taman hewan mini, terus jalannya dipavingblok dan sengaja dibikin untuk satu mobil saja. Jadi sambil jalan bisa sambil cuci mata.
- Tersedia 3 kolam renang. Satu untuk orang dewasa dan dua lagi untuk anak-anak yang dilengkapi dengan perosotan, air terjun dan tempat bermain.
- Kantin yang menjual makanan dan minuman lengkap. Ada cemilan berupa gorengan dan juga bakso bakar
- Penyewaan pondokan dan gazebo serta rumah adat. Harga mulai 25ribu. Oiya kalau kursi meja di bawa payung-payung itu gratis
- Selain penyewaan ban, juga ada yang menjual ban dan bola
- Musholah yang selain luas dan bersih juga tersedia perlengkapan solat yang cukup.
- Toiletnya terpisah peremuan dan laki-laki (ini penting sekali) trus kondisinya terang, bersih dan wangi juga jumlahnya lebih dari cukup. Sepertinya akan ada penambahan toilet yang sedang dalam pengerjaan.
- Taman Bermain sederhana seperti ayunan, jungkat jungkit dll ini berdekatan dekat kolam ikan. Letaknya di dekat kantin.
- Spot Foto berupa taman-taman dan rumah adat yang biasa dijadikan lokasi foto / konten
- Menyediakan penyewaan wisma dan aula untuk acara tertentu
Related Post: Kisah Inspiratif dari Taman Herbal Bunga Ncole, Sibolangit
Tips Berkunjung
Saya ngga nyangka pengunjungnya membeludak meski seharian hujan, mendung, panas, hujan lagi begitu terus dari pagi sampe sore.
Untung saja saya datangnya lebih awal jadi pengunjung masih sedikit dan bisa bebas pilih pondokan serta kolam renang juga masih bersih.
Jadi, berikut sedikit tips berkunjung ke Taman Garista
- Datang weekday atau kalau cuma bisa weekend ya datangnya lebih awal. Soalnya pondokan, gazebo dan rumah adat begitu banyak aja, siang hari udah pada penuh semua. Banyak tamu yang ngga kebagian pondokan.
- Pilih pondokan yang letaknya di tengah-tengah. Jadi kalau mau pindah-pindah kolam, barang-barang masih bisa terlihat / terpantau
- Jaga barang dan tetap awasi saat ditinggal berenang (kalau kondisinya ngga ada yang jaga). Tutup rapat dengan handuk atau kain lebar dan usahakan jangan bawa barang-barang berharga.
- Bawa tikar, untuk jaga-jaga kalau ngga kebagian pondokan bisa gelar tikar di bawah pohon di area parkir mobil atau di area kosong dimanapun mau, bahkan ada yang di bawah kolong rumah adat, haha. Pokoknya asal bisa duduk dan meletakkan barang-barang. Resikonya kalau hujan ya bubar atau nebeng ke pondokan tamu lainnya. Tapi ijin dulu, ya…
- Bawa bekal dan air putih yang banyak, selain menghemat, lebih higienis, juga bebas mau makan kapanpun. Selama ngga ada larangan bawa makanan ya lebih baik bawa dari rumah.
- Pakai sunscreen / sunblok dan re-apply sesering mungkin. Oiya, banyakin minum air putih juga
- Pakai pakaian yang layak untuk berenang
- Patuhi peraturan yang dibuat oleh pengelola, yaa, jangan sesuka hati di tempat umum.
- Jaga kebersihan, jangan buang sampah sembarangan. Kalau tempatnya bersih, kita juga nyaman berada di sana.
Saran untuk Pengelola Taman Garista
Waktu kesana, saya cari-cari kotak saran tapi ngga nemu. Karena kayanya sebagai pengunjung, pingin aja ngasih sedikit saran berdasarkan POV tamu, ya kan.
Saya tulis disini, berharap pengelola atau pekerjanya mungkin kebetulan baca:
- Menyediakan penyewaan baju adat. Jadi bisa foto di depan rumah adat sekalian pake baju adatnya juga, kan keren, ya. Bila perlu sediakan juga jasa foto profesionalnya.
- Menyediakan penginapan sederhana yang murah. Saya aja yang dekat pingin nginap karena pingin ngerasain jalan pagi di sini, haha
- Memasang atap di atas kolam orang dewasa atau jaring (apa ya namanya) supaya kolam ngga terlalu panas terutama di siang hari. Saya bolak balik pake sunscreen, eh gosong juga
- Jam bukanya dipercepat. Jam 8 pagi udah bisa deh dibuka apalagi kalau weekend. Kalau jam 9 kayanya udah kesiangan dan matahari juga udah naik.
- Pertahankan HTM dan tarif sewa pondok yang terjangkau. Karena biasanya karena udah rame, HTM dan segala macemnya dinaikin, plus ga bole bawa makanan dari luar pula. Kalau gini, fix, BYE…
- Hindari pungli. Biasanya sih itu kelakuan warlok. Ya, gimana caranya, lah ya, kerjasama atau hubungan baik pengelola dengan warlok. Pokoknya jangan sampe mau ke sini tapi di setiap titik ada pungli. Bye jugaa klo begini…
- Menyediakan spot foto atau papan-papan lucu bertuliskan kalimat-kalimat positif (Law of Attraction) dengan tiga bahasa (Indonesia, daerah dan Inggris). Edukasinya dapat, motivasinya dapet, rekreasinya juga dapet, deh.