Backpacking Keliling Dunia Duo Ibu dan Anak – Sebagian besar responden kalau ditanya siapa orang yang akan diajak traveling, jawabannya mayoritas adalah pasangan, sahabat, teman-teman dan keluarga besar. Jarang yang kepikiran akan bawa orangtua, terutama ibu jadi teman perjalanan. Alasannya biasa karena usia terpaut jauh jadi ngga seru dan ngga sefrekwensi lagi atau fisik udah ngga kuat lagi atau ngga mau terlalu banyak larangan. Tau lah ya, emak-emak nih semua akan bisa jadi bahan kekhawatiran.
Lanjutkan membaca “Mom, Lets Go, Backpacking Keliling Dunia Duo Ibu dan Anak”Tag: buku
Review: The DestinAsean
Judul: The DestinAsean
Penulis: Ariev Rahman dkk (11 penulis)
Penerbit: B-First (Bentang Pustaka)
tebal: 246 halaman
****************
Mohon maap kalo ini review yang pasti udah sangat basi karna banyak review sejenis telah terbit lebih dulu. Apalagi itu kisah kapaaan dan reviewnya kapan yaa, haha. Namanya juga baru nemu
Buku yang berisi kisah-kisah perjalanan ke negara-negara di Asia Tenggara yang ditulis secara rame-rame oleh 11 travel blogger terkenal ini sangat cocok khususnya untuk pejalan pemula. Memang ngga semua dijelaskan secara detail tentang misalnya rute-rute perjalanan tapi rata-rata menyampaikan informasi yang cukup lengkap dan berguna. Setidaknya menambah wawasan pembacanya.
Review: Between Shades of Gray
Ini salah satu buku yang saya dapat dari perburuan di Big Bad Wolf Sale lalu.
Membaca ini saya merasa bersyukur hidup bukan dijaman penjajahan. Sangat bersykur.
Ruta E. Sepetys. Penulis buku ini yang merupakan novel pertamanya adalah anak dari salah satu pengungsi Lithuania. Negara yang Ia ceritakan dalam novel ini. Membawa kita kembali ketahun 1950an.
Berakhir Pekan di BBW (Big Bad Wolf) Book Sale 2018
Awal November mendengar berita baik dengan kedatangan Serigala di Medan. Bukan… Bukan Serigala yang galak kok. Tapi serigala baik yang membawa banyak buku dari segala penjuru dunia untuk dijual secara murah di Medan. Baik bener, kan?
BBW (Big Bad Wolf) atau bazar buku terbesar dan berskala internasional kali ini menyapa Medan. Bertempat di Gedung Andromeda Polonia atau dulunya lebih dikenal dengan Bandara Polonia. Dibuka langsung oleh Gubernur Sumut Bapak Edi Rahmayadi yang mendukung penuh kegiatan yang berlangsung selama 10 hari mulai tanggal 2 – 12 November 2018.
Malam Minggu di Sarang Serigala
Siapa takut?
Kalo sarangnya isinya buku-buku begini saya sih betah.
2 juta buku dari berbagai genre tersusun rapi dalam setiap rak-raknya. Dari biografi, musik, fiksi, non fiksi, film, buku anak, buku masakan, 3D, dll semua ada. Bayangin aja sebanyak 2 juta buku pasti mampu memenuhi hasrat para pecinta buku sekota Medan.
Saya, tentunya harus manfaatin sebaik-baiknya kesempatan langka ini. Kapan lagi bisa beli buku banyak dengan harga murah? Semuanya hampir di bawah 100ribu. Teteep yaa, mamak mamak irit, haha
Tanpa HTM alias gratis tentu saja menambah semangat pemburu buku bahkan bisa berkali-kali datang.
Banyak penawaran menarik. Sebut saja pengguna kartu debit dan kredit mandiri bisa dapet potongan harga gila-gilaan dan juga voucher belanja dobel-dobel. Ada juga Indihome yang menawarkan promonya sendiri.
Yang mau menghadiahkan buku ke seberang pulau bisa langsung kirim pake jasa Tiki karna mereka juga buka lapak disini. Keren lah pokoknya.
Buka 24 Jam
Ngga tanggung-tanggung ya ini serigala kalau buat sale. 24 jam selama 12 hari bisa kita datengin. Jadi kalau ngga ada kegiatan atau ngga bisa tidur bisa kali main kesini, hehe
Selain pameran buku, terdapat juga stan kuliner yang ada tepat di teras gedung Andromeda. Berburu buku, dipastikan bikin dehidrasi. Selain memang di dalem penuh sesak dengan ratusan manusia yang bikin suasana ikut gerah.
Nah, di area kuliner ini ada banyak macam makanan yang bisa disantap. Dari kuliner asli Indonesia sampe mancanegara. Tinggal pilih
Tips Berkunjung ke BBW
1. Kalau ngga ingin kalap, pastikan bawa uang secukupnya dan rencanakan buku apa yang akan dibeli/dicari
2. Pakai pakaian dengan bahan yang menyerap keringat karena bakalan gerah mengingat ramainya pengunjung bikin pendingin ruangan ngga terasa. Termasuk pakai alas kaki yang nyaman. Ngga usah pake heels, deh.
3. Berhubung ngga boleh bawa makanan dan minuman, jadi pastikan perut dalam keadaan kenyang. Tp kalo laper ada kuliner kok di depan gedungnya.
So… yang belum dateng segera deh sebelum serigalanya pergi 😊