Kenapa Chielittlestory?

Kalo bikin email atau suatu akun gitu biasanya saya yang paling

bingung harus bikin nama pengguna. Seringnya yang saya tuliskan itu udah banyak
yang make. Ooh segitu pasarankah nama saya? hiks..

Begitu juga saat bikin blog. Nama yang sekarang saya pake ini adalah nama terakhir yang sebelumnya udah coba berkali-kali pake nama asli. Bisa aja sih pake nama yang jauh dari nama asli, tapi saya ngga mau. Setiap bikin akun baru misalnya email, kalo segala nama sendiri pun udah diputer-puter plus angka-angka udah mentok juga, sejauh-jauhnya saya pake nama anak. Narsis amat sih ya, apa-apa harus pake nama sendiri, hehe

Oya awal nama blog ini terinspirasi sama sebuah blog melittlestory punya Kak MeChan yang juga lumayan sering saya baca. Jadi waktu itu ketika nama-nama yang saya ajukan ditolak semua dan saya udah sangat blank cari nama untuk judul blog ini, tiba-tiba keinget sama blognya beliau. Jadilah sebuah nama berjudul Chielittlestory. 

Nah pas pindah ke tld, mikir dua kali pake nama ini lagi. Alasannya tetep
narsis sebenernya saya cuma mau dikenal atas diri saya sendiri. Maksudnya gini loh, semisal saya punya suami presiden pun (misal loh yaa misaaaaal…) saya itu pinginnya dikenal bukan hanya sebagai istri seorang presiden, tapi seorang suci yang punya blog bernama trisuci.com yang terkenal dengan tulisan ini nih. Kira-kira gitu deeh. Seneng kan
kalo kita dikenal karna punya tulisan yang menginspirasi banyak orang. Alhamdulillah dengan sekali percobaan saja, nama trisuci ternyata masih available, horeeee 😀

Selain masih ada unsur-unsur nama saya, ada sedikit harapan yang tertuang dalam nama ini. Mampu mewakili apa yang ada dalam
pikiran saya. Sedikit perjalanan yang ingin saya kisahkan tentang sebagian
kecil kehidupan saya sehari-hari. Tentang masa lalu, perasaan yang sedang saya jalani saat ini, juga tentang cita-cita saya ke depan. Terutama banyak nulis harapan bersama anak yang sebagian besar tertuang dalam puisi. Contohnya Dear Kids 

Harapannya cita-cita yang saya tuliskan diblog ini bisa dibaca anak-anak saya dikemudian hari disaat saya masih ada atau bahkan sudah tiada. Kelak mereka akan mengetahui bahwa ibunya selalu punya harapan besar dari mereka masih kecil sampe mereka dewasa. 

Hanya sebuah nama. Serumit-rumitnya nama dituliskan, sesusah-susahnya dilafalkan dan sesing-asingnya dipendengaran, nama tersebut akan selalu diingat

bila sudah banyak menebarkan manfaat. Begitu juga Chielittlestory ini, semoga… 

Apalah Arti Sebuah Nama

Akhirnya bukan dengan kemauan saya orang tuanya, anak-anak saya punya minat yang tinggi pada baca dan tulis. Udah mulai nyontek mamanya suka coret-coret di buku. Tak apalah, seperti kata bijak

“Kalau kamu bukan anak raja dan
bukan anak ulama besar, maka menulislah.” (Imam Ghozali)

Semangat, kids!