Meskipun sudah banyak destinasi baru yang sepertinya juga sayang dilewatkan. Tapi bila waktu tak memadai, saya rela membuang satu destinasi baru itu demi memasukkan si Museum Angkut ini walaupun sudah pernah kesini.
Dari Malang saya jadi tau seperti apa rupa dari pohon apel, hehe. Dan tentu saja jadi tau megah dan spektakulernya Museum transportasi terbesar di Asia Tenggara yang selama ini hanya didengar dan dilihat dari media massa.
Museum Angkut Batu Malang
Museum ini tertelak di jalan Terusan Sultan Agung No. 2 Batu. Sesuai dengan namanya museum ini mengusung tema transportasi. Jadi 90% isi dari museum ini adalah kendaraan. Dari mulai transportasi darat, laut dan udara.
Kendaraan tradisional mulai dari yang bertenaga angin, uap, binatang, matahari, listrik sampe kendaraan yang sudah dioperasikan mesin. Museum yang berdiri tanggal 9 Maret 2014 ini masih berada di bawah naungan Jatim Park Grup.
Area dengan luas sekitar 3,7Hektar ini dibagi dalam beberapa zona, seperti:
1. Zona Hall Utama adalah ruang utama yang kita jumpai setelah masuk. Kita seperti masuk dalam sebuah showroom.
2. Zona Edukasi cocok sekali untuk anak-anak. Bisa belajar sejarah dan perkembangan trasnportasi. Oiya di zona ini ada Windsor Deluxe yang pernah dipakai oleh Presiden Sukarno.
3. Zona Sunda Kelapa dan Batavia terdapat replika pelabuhan Sunda Kelapa tempo dulu yang dibentuk mirip sekali lengkap dengan miniatur kapal.
4. Zona Gangster dan Broadway kita seolah masukke dunia gangster tahun 70an. Seakan-akan kita ikut berperan dalam film klasik yang ada aksi tembak dan kebut-kebutan.
5. Zona Uni Eropa yang dibagi jadi beberapa bagian seperti Prancis yang ada miniatur menara eiffel. Kemudian zona Inggris yang ada replika Istana Bukckingham. Bukan sekedar replika, jika kita masuk ke dalam yang kita saksikan adalah ratusan koleksi mobil produksi Inggris seperti Rolls Royce, Mini Cooper, Austin, Francis Barnett, Fillir, Raligh dan banyak lagi. Selain mobil, replika patung sang Ratu juga ada disini. Sementara di area luar istana, ada replika box telepon merah dan tentara pake topi bulu-bulu yang terkenal itu. Tak lupa replika menara pisa dan tembok berlin bisa jadi latar foto yang keren.
5. Zona Hollywood merupakan zona yang menurut saya paling menarik. Soalnya semua transportasi yang dipakai difilm-film hollywood terpajang disini. Seperti Batmobile dan mobil Scoobydoo. Kemudian di halamannya ada patung Hulk yang dibuat dari onderdil bekas.
Dibutuhkan setidaknya 2 jam untuk berkeliling, berfoto dan belajar disini. Menuju pintu keluar, kita melewati sebuah ruang yang didesign seperti gerbong kereta api yang bergetar-getar layaknya kereta yang sedang berjalan. Dilengkapi dengan display pemandangan dikaca sisi kanan dan kiri.
Saya yang kurang suka dengan dunia otomotif bisa dibilang betah berlama-lama disini.
Fasilitas yang ada di Museum Angkut
Tak perlu khawatir lapar atau haus selama menjelajah Museum. Karna dibeberapa sudut terdapat kafe. Tidak juga takut capek karna banyak sekali kursi yang disediakan sepanjang sisi setiap arena. Tapi pastikan dulu sebelum masuk Museum Angkut, perut dikenyangin kalau ngga berniat jajan, karna tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar.
Sebagai oleh-oleh ada banyak toko sovenir yang uni-unik. Masing-masing mengusung tema zona dimana mereka buka tokonya. Contoh di zona Inggrisada toko sovenir khusus bertema London, Inggris. Saya sempet beli kaos berlabel bendera Inggris.
Masi berada dalam satu komplek dengan Museum Angkut, ada Pasar Apung. Disebut Pasar Apung karna memang transaksi dilakukan dia atas replika perahu besar yang mengapung. Berbagai kuliner khas khas tanah air mulai gudek, nasi timbel, bakso, rujak cingur, pempek dll. Selain makanan, berbagai sovenir khas nusantara, karikatur, lukisan dan batik juga ada dijajakan.
HTM: 70K Weekday dan 100K Weekend serta ada tambahan 30K jika membawa kamera tambahan. Oiya jam operasionalnya dimulai dari siang hari jam 12:00 s/d 20:00 setiap harinya.
Tips berkunjung ke Museum Angkut
– Datang lebih awal agar dapat tempat parkir yang dekat dengan museum (bila bawa kendaraan sendiri)
– Datang di weekday supaya pengunjung tidak terlalu ramai dan HTMnya lebih murah 🙂
– Pastikan kondisi kesehatan dalam keaadan baik karena area ini cukup luas dan bawa stroller bayi lengkap dengan makanannya.
– Pastikan baterai hp atau kamera penuh supaya ngga bete kalo kehabisan daya
Yang pasti kesan membosankan yang identik pada museum dipastikan tak akan kita jumpai di Museum Angkut ini.
Salam Jalan-jalan 🙂
5 tanggapan untuk “Bila ke Malang, Harus ke Museum Angkut”