Belajar Dari Anak
Terkadang saya berpikir anak-anakku ini hatinya terbuat dari apa, ya? Seringnya justru jauh lebih kuat dan tegar mereka daripada saya orangtuanya yang kebanyakan baper ngga jelas.
Saya yang harusnya mengajarkan mereka banyak hal tentang rasa sabar, ikhlas dan kuat saat apa yang dipunya harus pergi, saat apa yang nyaris dapet harus hilang. Sebaliknya malah saya yang banyak belajar dari anak-anak kecil. Anak dengan keterbatasan pengajaran orang tua dan fasilitas.
Dari mereka saya belajar bahwa hidup itu harusnya sederhana dan ngga rumit. Dari mereka saya belajar bahwa hal sederhana bisa jadi istimewa apabila didapatkan dari orang-orang yang mengistimewakan, menyayangi mereka dan mereka sayangi. Dari mereka saya belajar bahwa untuk bisa menjadi kuat adalah adanya dukungan dari orang-orang terdekat. Meraka mengajarkan bagaimana bahagianya memafkan, melupakan dan mengikhlaskan. Menghargai setiap bentuk pencapaian juga hal yang diimpikan setiap anak. Saya belajar untuk ngga menuntut banyak seperti mereka tak mau jadi anak yang banyak menuntut orang tua.
Jangan berhenti jadi anak-anak manis dan baik hatinya. Semoga kalian selalu dalam lindungan dan penjagaan Allah dimanapun berada, Caca Cahyo. Aamiin…
Baca juga : Pelangi
Kadang2 sederhana aja yaaa, kita yang mikirnya gimana2 gitu