Serba Serbi

Vaksinasi Covid Drive Thru di Lanud Suwondo Medan

Berhubung permintaan vaksin lewat kantor tak kunjung ada kejelasan kapan tersedia dan kapan pelaksanaanya, kami memutuskan mencari wanita vaksin lainnya yang tentu saja gratis. Dapatlah vaksin melalui aplikasi Halodoc yang pelaksanaannya dilakukan disekitaran Lanud Suwondo dengan metode drive thru dan ada juga di ex Bandara Polonia Medan.

Untuk vaksinasi dikedua tempat tersebut, pendaftarannya melalui apliasi Halodoc. Jadi pertama sekali harus instal dulu aplikasinya. Seperti ini

Setelah itu cari kategori yang sesuai jangan lupa perhatikan tempat pelaksanaannya juga, ya. Karna pilihannya ada diberbagai kota seluruh Indonesia.

FYI: Untuk yang berlokasi Lanud Suwondo diperuntukkan khusus pelayan publik atau publik 18+. Sementara yang berlokasi di Ex Bandara Polonia khusus untuk BUMN dan Lansia. (Info pada saat itu)

Pendaftaran hanya bisa dilakukan H-1, ya. Jadi kalau berencana besok vaksin, hari ini harus sudah daftar. Ngga bisa dadakan atau mepet waktunya atau kecepetan. Ada dua jadwal tersedia untuk vaksin. Jadwal pagi dan siang. Isi formulir online seperti nama dll, juga sedikit interview terkait riwayat kesehatan kita saat itu dan unggah KTP. Selesai melakukan pendaftaran, beberapa saat kemudian aplikasi Halodoc akan mengirimkan notifikasi bahwa jadwal vaksin dosis 1 sudah terkonfirmasi.

Besoknya datang dong, satu jam lebih awal dengan tujuan supaya dapat antrian pertama. Pake ada acara drama kesasar pula, gaeeees. Saya taunya lanud Suwondo itu ya sama dengan di Ex Bandara Polonia itu juga. Rupanya salah besar, hahaa. Pantesan mikir kok katanya Drive Thru tapi kenapa motor harus parkir?? Mana udah pake ngotot sama panitia, untung mereka pada baik dan ramah tamah. Akhirnya kita di”usir” secara sopan santun, hahaa. Udah keluar dari parkiran masih pake bingung itu Lanud adanya dimana hahhaa. Memastikannya pake G-map lokasi Lanud yang dimaksud, eh deket aja. Untung sampe sana antrian belum panjang dan masih harus nunggu dipersilahkan masuk.

Dokumen yang harus dibawa saat pelaksanaan vaksin:

  • Fotokopi KTP
  • Surat keterangan / Surat pengantar dari instansi tempat kita bekerja
  • Bukti konfirmasi dari Halodoc (boleh diprint boleh juga hasil capture)

Prosedur Vaksin Covid Drive Thru

Jadi memang ini bener-bener ala drive thru. Dari mulai nunggu antrian, menuju lokasi pendaftaran, ngisi formulir sampe disuntiknya pun ya di atas motor. Jadi kakak dan abang panitia vaksin harap maklum kalo tulisan kami rada tremor dan susah untuk dibaca, ya. Maklum aja nulisnya di awang-awang. Drama lainnya ya, siapa sangka akan ada acara nulis-nulis jadi ya pake pena juga estafet sebab banyakan ga bawa pena daripada yang bawa. Yang punya pena juga harap ikhlas karna dia ga akan kembali ke garis start, hahaa.

Dari pintu gerbang menuju lokasi ada 3 kali penyekatan. Yang pertama itu pemeriksaan dokumen seperti Surat Keterangan Instansi, Kopi KTP, dan konfirmasi dari Halodoc. Disni akan dibagikan formulir yang harus kita isi. Motor atau antrian dibagi menjadi 4 baris.

Penyekatan kedua adalah pengumpulan berkas. Jadi berkas tadi tambah formulir yang sudah kita isi akan dikumpulkan oleh pihak panitia. Sebagai gantinya kita dikasi secarik kertas kecil berisi nama dan nomor pendaftaran untuk nanti ditukar pada saat pelaksanaan penyuntikan. Disini antrian diperkecil menjadi 2 barisan kiri dan kanan.

Penyekatan ketiga adalah kegiatan penyuntikan. Antrian vaksin masih dibagi menjadi 2 baris kiri dan kanan. Sebelum divaksin akan ada pemeriksaan suhu tubuh dan tekanan darah serta skrining sedikit perihal riwayat kesehatan untuk tahu layak atau tidaknya mendapatkan vaksin. Baru lah peristiwa mendebarkan itu terjadi. Suntik vaksin yang cuma 2 detik tapi bikin jantungan semalam suntuk. Waktu yang dibutuhkan dari mulai mengantri sampe selesai vaksin kurleb 1 jam.

Selama proses antri mengantri harap mesin motor dimatikan saja, ya. Selain panas, bau bensin juga bikin berisik.

Selesai vaksin, akan diberikan waktu 15 menit untuk observasi di tempat terpisah setelah diberi sebotol air mineral oleh pihak panitia. Vaksin dosis 1, done!

Gejala yang timbul pasca vaksin ngga seserem yang dibilang orang-orang. Karna setelah vaksin kami diijinkan pulang (ngga ngantor), di rumah saya cuma ngerasain ngantuk berat dan lapar terus. Selain pegel di lengan yang disuntik. Udah itu aja

Kesimpulan:

Melihat fenomena pelaksanaan vaksin gratis yang ada di Medan, menurut saya selain puskesmas, vaksin drive thru inilah yang masih kategori aman dari kerumunan. Meskipun pendaftar tidak sedikit, tapi kerumunan lebih bisa diantisipasi karena dibatasi dengan adanya motor. Masih ada sedikit “jaga jarak”. Lebih aman lagi kalau pake mobil. Panitia dan dokternya semuanya cekatan dan ramah tamah sekali.

Tips Vaksin Covid Drive Thru di Lanud Suwondo

  • Datang lebih awal karna antrian bukan berdasar pendaftar pertama tapi yang datang pertama
  • Sarapan dulu sebelum antri dan bawa air minum
  • Bawa pulpen / pena
  • Wajib pakai helm untuk pemotor karna kita masuk kawasan wajib helm. Resiko ngga bawa helm adalah jalan kaki beratus-ratus meter, hiks
  • Jujur saat diskrining perihal riwayat penyakit
  • Pakai pakaian yang gampang digulung sampe lengan
  • Tetap pakai masker (kalo bisa double mask) dan jangan lepas masker dimanapun
  • Sering-sering menggunakan hand sanitizer
  • Pokoknya tetap 5M
  • Jangan takut divaksin ya…

Dua hari setelah vaksin akan ada SMS masuk dari Halodoc berisi sertifikat vaksin beserta jadwal vaksin dosis 2

Semoga informasi ini bermanfaat dan segera pulih Indonesiaku…

Tinggalkan Balasan