opini · Serba Serbi

Justice For Audrey : Kok tega sekali kalian, dek?

Di IG, lagi rame ya soal kasus pengeroyokan seorang siswi SMP oleh 12 siswi SMA.

Geraaaaaam liatnya 🙁

Apa yang ada dalam pikiran ke-12 anak itu ketika menganiaya orang lain. Apa yang ada dalam pikiran mereka ketika melihat korban tak berdaya. Menendang-nendang badannya, membenturkan kepalanya dibebatuan. Apa yang ada dalam pikiran mereka ngeliat korban kesakitan. Membuat korban menderita trauma fisik dan mental.

Apa yang ada dalam pikiran mereka ketika merencanakan pengeroyokan?

 

Kelakuan brutal siswi SMA yang secara fisik cantik-cantik itu membuat kecaman bukan hanya dari berbagai kalangan warga. Bahkan sejumlah artis udah menjenguk langsung Audrey di RS. Bahkan artis korea mengirimkan ucapan simpatinya dalam bentuk video.

Tak cukup sampai disitu, petisi dengan target 500ribu tanda tangan pun dikumpulkan demi menuntut keadilan karna kabarnya kasusnya akan berakhir dengan damai dengan alasan pelaku dan korban masih di bawah umur.

ya, pelaku di bawah umur tapi udah ngerti memasukkan jarinya ke kemaluan korban. Alasannya supaya ngga perawan lagi 🙂

Pelaku di bawah umur tapi udah ngerti cemburu soal asmara 🙂

Daaan, konon katanya korban bukanlah target pelaku.

Kebencian pada para pelakupun semakin menjadi-jadi ketika menyaksikan mereka masih sempet ber-bumerang ria di kantor polisi. Semakin benci lagi ketika mereka masih tega mengaku tak bersalah.

Sudah sepatutnya pelaku diproses dan dihukum. Tak ada alasan apapun yang membenarkan perlakuan mereka.

Kalau semua pelaku kejahatan anak-anak dengan mudahnya dimaafkan, bagaimana dengan para siswa yang berencana membulli guru-gurunya. Kalau dengan sosok guru saja mereka berani apalagi dengan sesama siswa terlebih juniornya. Dan bully bully lainnya.

Bagaimana bisa disebut hukum kalau tak tau berbuat adil. Bagaimana disebut hukum kalau diki-dikit damai.  Jangan hanya gara-gara anak bawah umur kita jadi membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar dan memunculkan pelaku pelaku bully yang baru.

Bagaimana dunia bisa indah, bila setiap kesalahan harus diselesaikan dengan cara kekerasan kemudian diampuni.

Maafkan tapi jangan ampuni.

Karna sebenernya bullying itu sangat menjijikkan dan memuakkan. Bullying adalah perilaku memalukan. Pengeroyokan adalah perilaku pengecut.

Saya cukup sekali melihat wajah para pelaku di IG. Yang terucap hanya… “Cantik”. Tapi seketika dalam pandangan saya berubah jadi jelek.

“Dek… dek…”

Ah, sudahlah!!

Pokoknya #JusticeForAudrey. titik!

11 tanggapan untuk “Justice For Audrey : Kok tega sekali kalian, dek?

    1. Aku penasaran dengan tanggapan orang tua mereka. Bagaimana merrka mendidik anak mereka. Sekarang bekingan dengan status, bukan sama Tuhan lagi, ckckck. Kasus ini nggak boleh lenyap begitu saja. Sungguh miris hatiku dengan kasus ini. 😓

Tinggalkan Balasan