jalan dan wisata · Serba Serbi

5 Wisata Edukasi Paling Populer di Kota Medan

Medan mana ada habisnya. Ibukota Sumatera Utara dengan banyak predikat seperti kota terbesar ke-3 di Indonesia, kota majemuk dengan beragam suku dan agama, kota yang rukun tanpa ada isu SARA yang gimana-gimanaa gitu, kota dengan seribu angkot, seribu lobang, eh apa??  iya, dengan predikat kota besar, Medan masih punya banyak menyimpan masalah besar di jalan-jalan kota yang berlubang. Kota dengan banyak aksi begal :(. Dua terakhir masih jadi pe-er untuk Pemerintah dan Kepolisian Medan.

Semua itu ngga bikin geliat wisata di Medan jadi mati. Ya, nggalah. Kulinernya aja coba liat, disetiap sudut kota bermunculan kafe atau sekedar warung sederhana yang menyediakan hidangan beragam. Yang modern, western, kuliner asia aja ada apalagi yang jadi ciri khasnya. Ngga usah takut lapar kalo lagi di Medan. Dari yang murah sampe yang mahal punya, dari yang enak sampe enak banget juga ada!

Tapi kali ini saya ngga mau bahas soal kulinernya Medan, melainkan wisata edukasi yang bukan sekedar bisa menambah pengetahuan tapi juga ramah anak-anak yang ada di kota Medan. Ngga ada perjalanan yang ngga menghasilkan pengalaman, bukan? Sekalipun perjalanan penuh drama, tetep aja itu sebuah pengalaman.

Jadi, apa aja sih wisata edukasi yang bisa didatengin di Medan? Banyak sekali tentunya. Tapi mari kita rangkum aja yang paling populer ya. Yuk mari…

Lanjutkan membaca “5 Wisata Edukasi Paling Populer di Kota Medan”

jalan dan wisata · Serba Serbi

Melihat Buaya Lebih Dekat di Penangkaran Asam Kumbang

Siapa sangka di satu lokasi di kota Medan, ada ribuan buaya yang hidup di tengah-tengah pemukiman. Adalah Kelurahan Asam Kumbang, tepatnya di Jalan Bunga Raya, Medan.

Berawal dari hobi dan kecintaannya pada reptil, peliharaan Tuan Lo Than Muk yang semula hanya beberapa ekor saja, kini sudah berkembang biak jadi 2ribuan ekor. Pengangkaran yang berdiri sejak tahun 1959 ini, kini bahkan jadi yang terbesar di Indonesia bahkan se-Asia Tenggara.

Di kediaman pribadinya seluas 2 HA, dibuat bak-bak yang berisi beberapa buaya sesuai dengan usianya masing-masing. Ada yang baru menetas ada juga yang tertua dengan usia 46 tahun. Yang paling menarik perhatian adalah buaya buntung. Disebut buntung karna tanpa ekor.

Lanjutkan membaca “Melihat Buaya Lebih Dekat di Penangkaran Asam Kumbang”