lovely kids...and famz

Selamat Jalan, Bapak

Bapak Terbaik

Berpulangnya bapak memberikan banyak pelajaran, diantaranya menghargai apa yang sedang dimiliki, serta rasa sabar dan ikhlas. Meskipun praktek selalu ngga semudah teori.

Masi ingat trakhir kali jenguk Bapak di rumah sakit. Meskipun saya ngga setiap hari dan sepanjang waktu mengikuti perkembangan kesehatan Bapak, tapi hari itu saya liat dari jendela kaca kamar, Bapak udah bisa ketawa dan bercanda sama mamak. Bapak udah mau minta makanan yang dia pingin makan. Udah mau duduk menandakan badannya ga terlalu lemes seperti sebelumnya. Alhamdulillah, masi ada harapan Bapak akan sembuh.

Kami rasanya memang sudah siap dengan segala kondisi Bapak. Walaupun dalam doa-doa selalu berpasrah pada ketetapan terbaik Allah, yaitu kesembuhan seperti sedia kala.

Sungguh rindu dengan aktifitas piknik sederhana bersama Bapak ke Simarjarunjung bersantai duduk di puncak sambil makan kacang kulit kesukaannya dan memandang indahnya Danau Toba ataupun berkunjung  ke Tigaras tempat pavoritnya hanya untuk melihat kapal-kapal berlayar dan berlabuh. Naik motor bersama cucu-cucunya. Rasanya tak seorangpun dari cucu-cucunya yang tak pernah dibawa piknik sederhana seperti itu… Ya, Allah rindunya…

Lanjutkan membaca “Selamat Jalan, Bapak”